Dikira Dirazia, Nenek Penjual Peyek di Sidoarjo Malah Dikasih Sembako dan Uang Tunai | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dikira Dirazia, Nenek Penjual Peyek di Sidoarjo Malah Dikasih Sembako dan Uang Tunai

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Catur Andy Herlambang
Kamis, 22 Juli 2021 20:05 WIB

Nenek Umi saat ditemui di rumahnya.

“Saya mengira saya dicakup dan dibawa ke panti sosial. Ternyata mbak polisi baik hati tersebut mengantarkan saya pulang ke rumah dan memberi batuan,” terangnya.

Nenek Umi melanjutkan, dirinya sudah tiga tahun terakhir berjualan peyek buatannya sendiri itu di Jalan Diponegoro. Ia berangkat sehabis subuh dan beranjak pulang sekitar pukul 09.00 WIB. Setiap hari, ia membawa 50 bungkus peyek yang ia jual Rp 2.000 per bungkusnya.

“Meskipun untungnya sedikit tapi tidak apa-apa. Sewu-sewu pokok mambu,” kata dia.

Sejatinya, oleh anak-anak-anaknya, ia disuruh berhenti berjualan. Namun semangatnya jauh melebihi tubuh ringkihnya. Tanganya terlihat bergetar. Untuk berjalan jauh, ia mengaku tidak mampu.

“Kalau berdiam diri di rumah, mungkin sudah lama saya mati. Badan ini harus tetap bergerak. Laku atau tidak laku, saya tetap berjualan,” imbuhnya. (cat/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video