300 Ribu Warga Tuban Telah Divaksin, Pemkab Targetkan 900 Ribu Dosis
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Minggu, 19 September 2021 21:07 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky mengklaim 300 ribu warga telah mendapatkan vaksinasi Covid-19, baik dosis pertama maupun kedua. Capaian itu pun membuat pemkab optimis dapat mencapai target vaksinasi sebanyak 900 ribu dosis.
"Kita akan terus upayakan ketersediaan vaksin agar vaksinasi bisa segera mencapai 70 persen lebih (masyarakat) untuk mencapai kekebalan komunal. Kami optimis, target 900 ribu bisa terpenuhi," kata Lindra kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (19/9/2021).
BACA JUGA:
Protes SKTM tak Bisa Digunakan untuk Berobat, Puluhan Mahasiswa PMII Demo Pemkab Tuban
Lepas Jemaah Haji Asal Tuban, ini Pesan Bupati Lindra dan Kepala Kemenag
Bak Sinetron, Penjual Sayur Keliling ini Bisa Naik Haji Setelah Menabung 20 Tahun
Melalui Inovasi "Bahtera Kita", Bayi Lahir di Tuban Langsung Dapat Akta Kelahiran hingga KIA
Guna memenuhi target itu, Pemkab Tuban terus menggencarkan percepatan vaksinasi sebanyak 20 ribu dosis per hari di tingkat desa. Ribuan dosis vaksin telah didistribusikan kepada pemerintah desa untuk menunjang percepatan vaksinasi.
"Tinggal bagaimana kerja sama yang baik antara perangkat desa dengan tenaga kesehatan, sehingga vaksinasi di seluruh desa terlaksana dengan lancar. Saya lihat di semua desa hari ini berjalan dengan lancar. Koordinasi antara perangkat desa dengan bidan desa juga sangat baik," kata mantan anggota DPRD Jatim ini.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Tuban agar tidak takut untuk vaksin. Sebab, Vaksin Covid-19 telah terbukti aman dan halal. "Semua sudah teruji dengan baik dan aman untuk melindungi kita dari virus Covid-19," ujarnya.
Salah satu penerima vaksinasi lansia asal Desa Hargiretno, Kecamatan Kerek, Martini (69) mengaku lega akhirnya tuntas mendapatkan dosis kedua. Ia mengakui sempat ragu dan sedikit takut. Namun setelah pemerintah menyatakan bahwa vaksin aman dan penting untuk melindungi diri dari Covid-19, ia akhirnya mantap mengikuti vaksinasi.
"Wis ping loro nak, yo radak nyeri, tapi yo biasa wae. Yakin vaksin kui aman (Sudah dua kali nak, ya agak nyeri, tapi ya biasa aja. Yakin vaksin itu aman)," tutur Martini usai menerima vaksin dosis kedua-nya di balai desa setempat. (gun/ian)