Salah Soal Data Klaster PTM, Kiai NU Minta Menteri Nadiem Minta Maaf pada Warga Jatim
Editor: MMA
Minggu, 26 September 2021 22:37 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Aktivis dan Kiai NU mendesak agar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, minta maaf kepada warga Jatim. Tuntutan itu mencuat di grup WA para kiai dan tokoh NU setelah KH Romadlon Sukardi membagikan bantahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tentang kesalahan data klaster PTM yang dirilis Kemendikbudristek.
“Mendikbud harus minta maaf kepada masyarakat Jatim. Ini bisa dianggap kebohongan publik,” kata salah seorang kiai dalam grup WA Menjaga Marwah NU yang anggotanya ratusan kiai dan tokoh NU, baik tingkat regional Jawa Timur maupun nasional.
BACA JUGA:
Hari Kesiapsiagaan Bencana, Khofifah Ingatkan Pelbagai Hal saat Pancaroba
Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur Penerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha
Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
Khofifah Ajak GP Ansor dan Banom NU Lainnya Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
(Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau secara langsung proses belajar mengajar yang dilaksanakan di SMK Negeri 7 Surabaya, Senin (30/8/2021) pagi. foto: bangsaonline.com)
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan klarifikasi pada Kemendikbudristek.
“Saya tegaskan, bahwa sejak pembelajaran tatap muka dilaksanakan tanggal 30 Agustus 2021 di Jawa Timur, tidak ada/belum ada ditemukan klaster PTM Covid-19, seperti yang disampaikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang kemudian dikoreksi dengan rilis "MISKONSEPSI",” tulis Gubernur Khofifah pada aku instagramnya.