Pertama di Indonesia, Khofifah Luncurkan Smart Card dan Cashless di Terminal Anjuk Ladang Nganjuk | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pertama di Indonesia, Khofifah Luncurkan Smart Card dan Cashless di Terminal Anjuk Ladang Nganjuk

Editor: MMA
Rabu, 29 September 2021 20:08 WIB

Gubernur Jawa Timur Khoififah Indar Parawansa saat acara peluncuran Smart Card dan Cashless Transaction pada kendaraan angkutan penumpang umum di Terminal B Anjuk Ladang, Kabupaten Nganjuk, Rabu (29/9). Foto: Humas Pemprov Jatim

Tidak hanya memudahkan para penumpang, tapi sistem digital seperti ini diharapkan memudahkan para sopir angkutan dalam menjalankan pekerjaannya. Sehingga keamanan dan kenyamanan penumpang pun akan terjaga.

“Saya juga turut mengapresiasi penerapan ekosistem digital ini karena tidak dimulai dari terminal tipe B di kota besar seperti Surabaya atau Malang, tapi dimulai dari Nganjuk. Artinya, transformasi digital ini sesuatu yang sudah memungkinkan kita akses dan kita implementasikan bersama,” katanya.

Terkait penerapan cashless, jelas , sudah semestinya diterapkan dan diseminasikan di semua sektor. Penggunaan electronic money (e-money), kata dia, telah menjadi bagian dari proses transaksi di berbagai sektor kehidupan dan di seluruh dunia.

“Transformasi digital adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat dielakkan. Kemudahan transaksi pembayaran secara digital ini sangat mendukung aktivitas kegiatan masyarakat. Peran serta Bank Jatim sebagai bank-nya masyarakat Jatim ini diharapkan mendorong kemajuan perkembangan ekonomi lebih baik, serta ikut menjadikan transportasi umum di Jatim menjadi lebih maju seiring perkembangan teknologi yang lebih modern,” imbuhnya.

Bupati Nganjuk, H. Marhaen Djumadi, menyampaikan terima asih kepada Gubernur Jatim dan jajarannya karena yang dulunya dikelola Pemkab Nganjuk, saat ini telah beralih dikelola dan berubah menjadi lebih baik dan luar biasa.

“Sekali lagi terima kasih dan ini jadi motivasi kami di Kabupaten Nganjuk untuk selalu mengikuti program-program yang luar biasa dari Provinsi Jatim yang inovasinya luar biasa. Saya harap ini bisa diadopsi dan direplikasi oleh Dishub Kabupaten Nganjuk bagaimana retribusi telah dilakukan digital dan mempermudah masyarakat,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim, Nyono, mengatakan bahwa terminal merupakan suatu bagian komponen dari sistem transportasi yang berfungsi sebagai tempat perpindahan penumpang atau barang, pengendalian, pengawasan, pengaturan, dan pengoperasian sistem sirkulasi penumpang dan kendaraan dari tempat asal ke tempat tujuan.

Kondisi terminal saat ini, lanjutnya, secara umum operasionalnya masih belum optimal dan belum memberikan pelayanan secara baik kepada masyarakat serta masih kurangnya pengetahuan SDM terhadap sistem informasi atau teknologi. Untuk itu, diperlukan sistem informasi yang mengatur pelayanan angkutan penumpang umum di terminal.

"Penerapan sistem Smartcard dan ini menjadi awal dari penerapan sistem transportasi darat di Jatim secara elektronik. Dengan adanya sistem SmartCard dan Cahsless ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan jasa yang tertib, aman, teratur, tepat waktu, bersih dan nyaman sebagaimana yang diamanatkan di dalam 5 Citra Manusia Perhubungan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga membagikan paket sembako kepada 25 orang tukang becak serta meninjau pelaksanaan donor darah yang ada di . Usai acara, Gubernur juga melakukan penanaman Pohon Pule di area taman terminal. Turut hadir jajaran Forkopimda Kab. Nganjuk, Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol. Latief Usman, Direktur IT dan Operasional Bank Jatim Tonny Prasetyo, serta Kepala Bakorwil Bojonegoro Agung Subagyo. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video