Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Lamongan Ajak Masyarakat Wasapadai Paham Komunis | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Lamongan Ajak Masyarakat Wasapadai Paham Komunis

Editor: Rohman
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Jumat, 01 Oktober 2021 17:23 WIB

Bupati Yuhronur dan Forkopimda Lamongan saat peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Pendopo Lokatantra.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati , Bupati Lamongan, , mengingatkan kepada masyarakat akan bahaya paham dalam persatuan NKRI. Menurut dia, momen ini adalah sarana untuk mengenang masa pengkhianatan G30S/ oleh .

“Momen hari ini saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa ini sangat berbahaya. Momen ini mengingatkan kepada kita semuanya bahwa itu bisa menjelma dengan segala bentuk, bermacam-macam, tidak hanya perlawanan fisik, tapi juga yang lebih kita harus waspada dan hati-hati ini merasuk kepada kehidupan-kehidupan sosial yang kadang-kadang tidak kita sadari. Hati-hati, beritahukan kepada seluruh generasi bahwa itu berbahaya,” ujarnya, Jumat (1/10).

Ia mengajak masyarakat untuk tetap waspada dan menjadikan Pancasila sebagai dasar guna mencegah dan menangkal masuknya paham di Indonesia, khususnya di Lamongan.

“Momen ini kita gunakan untuk mensosialisasikan bahwa kita harus terus waspada. Dengan Pancasila yang sudah disepakati oleh seluruh pendiri bangsa ini, kita bisa mencegah menangkal masuknya paham itu kepada seluruh masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Menurutnya, Peringatan merupakan momen Indonesia untuk berikrar membulatkan tekad, tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai pancasila, sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk berjuang melawan rong-rongan dari dalam maupun luar negeri yang ingin menumbangkan Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Sesuai Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1967, setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai , Hal tersebut dikarenakan keberhasilan TNI meredam gejolak peristiwa G30S/

Bertema Indonesia tangguh berlandaskan Pancasila, Peringatan tahun ini masih dilaksanakan secara hybrid (kombinasi daring dan luring), sederhana, dan khidmat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. (qom/mar) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video