Jelang Lao Fashion Week 2022, Embran Siapkan Konsep The Earth Guardian, Angkat Upcycle dan Batik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jelang Lao Fashion Week 2022, Embran Siapkan Konsep The Earth Guardian, Angkat Upcycle dan Batik

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Ferdiana Lestari
Minggu, 17 Oktober 2021 19:18 WIB

Konsep The Earth Guardian yang diusung Embran Nawawi untuk Lao Fashion Week 2022 yang mengangkat tema Think Earth.

"Saya mengusung konsep besar Think Earth yang mana Lao Week mulai menyinggung perubahan iklim, kondisi alam, dan segala hal berkaitan dengan sustainable dari sisi ," kata kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (17/10/2021).

Terkait konsep Think Earth, ia akan menampilkan koleksi terbarunya yang mengusung upcycle bertema The Earth Guardian (Penjaga/Pelindung Bumi). Ada 6 koleksi fashion yang dibawanya, dengan merombak atau Upcycle dari 3 buah jas lama yang dipadu dengan kain lipits, tenun, dan batik seperti biasanya.

Konsep The Earth Guardian akan mengacu kepada fashion fantasy dengan penegas bentuk jas yang di-upcycle dan detil pleats serta batik sebagai unsur fashion dan etnik Jawa Timur.

"Lao Week 2022 membawa pesan besar sutainable fashion dengan mengangkat upcycle serta batik untuk mengingatkan kita untuk menjaga bumi yang dimulai dari fashion yang kita punya dengan upcycle dan batik sebagai tekstil asli Indonesia," tutur yang dalam setiap karyanya selalu memakai batik tulis tersebut.

Merepresentasikan karya terbarunya itu, membuat photo fashion untuk promosi di Kota Vientiane, Laos dengan konsep modern, dari lantai 20 Royal Tulip Hotel Darmo Surabaya. Dengan pemandangan Kota Surabaya di malam hari yang diumpamakan sebagai pesawat penjaga bumi dari ketinggian sedang memantau bumi.

Salah satu koleksinya memadukan rok lipit, jas separo yang ditegaskan dengan kemben batik, terlihat tegas. Dari teknik foto malam hari yang dibuat oleh Zaldy Ogawa dan make up lean + slick Hana Ogawa, Ivory yang memperagakan fashion tersebut terlihat tegas, cantik, dan powerful sebagai The Earth Guardian. (pmk1/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video