Mantan Wakil PM China Setubuhi Paksa Petenis Kondang, Kini Shuai Menghilang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Mantan Wakil PM China Setubuhi Paksa Petenis Kondang, Kini Shuai Menghilang

Editor: tim
Selasa, 16 November 2021 20:38 WIB

Zhang Gaoli. Foto: Getty Images/Feng Li)

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pemerintahan Komunis benar-benar otoriter. Ini tampak pada kasus petenis terkenal, , yang kini hilang setelah mengungkap aksi kekerasan seksual terhadap dirinya. adalah Wakil Perdana Menteri senior Republik Rakyat 2013 hingga 2018.

Menurut Peng Shuai, telah melakukan aksi kekerasan seksual terhadap dirinya. Petenis berusia 35 tahun itu menceritakan bahwa Gaoli memaksanya untuk tidur bersama.

Pengakuan itu diposting di akun media sosial Weibo, milik . Dalam postingannya, Shuai merinci secara detail pelecehan seksual yang dialaminya. Namun, postingan itu dihapus 20 menit kemudian. Bahkan semua postingan di akunnya dihapus dari situs.

Dilansir dari Daily Star, akun tampak telah dinonaktifkan untuk sementara waktu. Shuai memang orang pertama yang berani angkat suara mengenai kasus pelecehan yang dilakukan oleh salah satu tokoh pemimpin politik senior di negara .

( Foto: AP/Andy Brownbill)

Setelah membongkar kasus itu, petenis yang sempat menduduki peringkat ke-14 di dunia tersebut tiba-tiba menghilang dan belum terlihat di depan publik hingga saat ini.

dan saling mengenal sejak 2011. Setelah itu Gaoli dilaporkan memutuskan hubungan dengan Shuai ketika dipromosikan ke Komita Tetap Politbiro.

Pada 2018 lalu, pria yang kini berusia 75 tahun itu memutuskan untuk pensiun. mengatakan bahwa saat itu sempat mengundangnya untuk makan malam bersama istrinya.

(. Foto: William West | AFP | Getty Images)

Setelah itu Shuai mengklaim bahwa Gaoli telah memaksanya untuk berhubungan seks. Menurut Shuai, Gaoli telah menyetubuhi dirinya secara paksa.

"Saya tahu bahwa untuk seseorang dengan status seperti Anda, Wakil Perdana Menteri , Anda telah mengatakan bahwa Anda tidak takut. Tetapi saya akan tetap berbicara jujur tentangmu," tulis petenis yang pernah menjadi juara Wimbledon tersebut.

"Sore itu saya tidak memberikan persetujuan dan tidak bisa berhenti menangis. Anda membawa saya ke rumah Anda dan memaksa saya untuk berhubungan," sambungnya lagi.

Dikutip SCMP, , pria kelahiran 1946. Awalnya Gaoli adalah seorang ekonom. Ia pernah menjabat di perusahaan minyak milik negara di Guangdong pada 1980-an. Karirnya mulai menanjak ketika ia menjadi Wakil Gubernur Guangdong pada 1988. Ia menjadi Ketua Partai di Pusat Kekuatan Ekonomi Shenzhen pada 1998.

Zhang juga sempat mengemban posisi tinggi dalam pemerintahan dan politik di wilayah Shandong dan Tianjin. Zhang menjabat Gubernur provinsi Shandong dari 2002 hingga 2003.

Lalu dia menjabat Wakil Perdana Menteri senior Republik Rakyat antara 2013 dan 2018. Selain itu ia anggota Komite Tetap Politbiro Partai Komunis .

Sosok Zhang dinilai sebagai orang yang jarang muncul di hadapan publik. Ia jarang memberikan pidato. Di , posisi setinggi Zhang sulit didekati dan cenderung tertutup sehingga sulit dimintai keterangan atas kasus skandalnya.

Sementara juru bicara kementerian luar negeri tidak berkomentar banyak.

"Saya belum mendengar masalah yang Anda bahas. Ini juga bukan pertanyaan terkait diplomatik," katanya kepada AFP. (tim, indosport, detikcom)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video