Gerindra Tunjuk Orang 'Luar' untuk Gantikan Wakil Wali Kota Mojokerto
Editor: Rohman
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Rabu, 24 November 2021 04:42 WIB
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Gerindra dipastikan telah menetapkan calon Wakil Wali Kota (Wawali) pengganti Achmad Rizal Zakaria, yang telah berpulang ke rahmatullah beberapa waktu lalu.
Sosok calon pengganti orang nomor dua di Pemkot Mojokerto yang disodorkan Gerindra ke Wali Kota Ika Puspitasari tersebut ternyata bukan dari lokal Mojokerto. Namun dari jajaran DPP Gerindra.
BACA JUGA:
Jelajahi Sejarah Kota Mojokerto, Ribuan Pelari Ikuti Soma Nite Run
Pilwali Probolinggo 2024, Aminudin dan Ina Ambil Formulir ke NasDem
DPD Partai Golkar Jalin Komunikasi dengan Gerindra dan PKS Jelang Pilkada Kota Kediri
Rusdi Sutejo Lebarkan Sayap untuk Pilkada 2024, Lujeng Bilang Begini
"Pak Udik Suhandono, Wakil Sekjen DPP Gerindra. Beliau anggota dewan (DPR RI) dari dapil (daerah pemilihan) Madiun (8), " Papar Bendahara DPC Gerindra Kota Mojokerto, H Sugiyanto, Selasa (23/11) kemarin.
Bahkan sosok calon orang nomor dua di Pemkot Mojokerto tersebut telah disodorkan DPP Gerindra ke Wali Kota Ika Puspitasari.
Menurut Sugiyanto, pihak DPP terpaksa menunjuk orang luar Mojokerto dengan berbagai pertimbangan dan telah mengomunikasikan terkait hal tersebut kepada Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.
"Dari DPC tidak ada yang diusulkan, maka DPD menunjuk Udik Suhandono. Sekarang tahapannya lagi dikomunikasikan dengan wali kota," tuturnya.
Di sisi lain, pihak DPP Gerindra kini sedang menggodok soal pengisian jabatan Ketua DPC Gerindra Kota Mojokerto yang ditinggalkan Achmad Rizal. Menurutnya, jabatan tersebut berpeluang diisi oleh Sekretaris DPC Gerindra Kota Mojokerto, H Mochamad Harun.
"Saat ini masih menunggu persetujuan dari ketua umum. Penunjukan ketua DPC itu atas inisiatif dari DPD Gerindra Jatim. Mekanisme di Gerindra memang begitu, tak ada muscab (musyawarah cabang)," paparnya.
"Kalau sosoknya, ya bisa saya atau Pak Harun. Atau bisa juga dari DPP sendiri kalau pertimbangannya memang dirasa perlu. Karena di Gerindra itu mekanismenya memang seperti itu," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, pihak Golkar sebagai partai pengusung belum mengumumkan pengganti almarhum Achmad Rizal Zakaria. Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Kota Mojokerto, Sonny Basuki Rahardjo, menyampaikan bahwa pihaknya tak tergesa-gesa memutuskan pengganti Rizal karena masalah etika. (yep/mar)