Belasan Ekor Kambing Bansos Milik Kelompok Mekar Sari Gresik Hilang
Editor: Rohman
Wartawan: Syuhud
Senin, 20 Desember 2021 12:40 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 16 ekor kambing ternak dari bantuan sosial (bansos) milik Kelompok Mekar Sari, di Dusun Srembi, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, hilang, Senin (20/12) dini hari. Belasan ekor kambing itu itu raib dari kandang yang berada di areal persawahan.
"Iya, dini hari tadi 16 ekor kambing ternak milik Kelompok Mekar Sari Srembi hilang. Kambing diduga dicuri," ungkap warga setempat, Katik Alfarisi, kepada BANGSAONLINE.com, Senin (20/12).
BACA JUGA:
Viral, Beredar Video Dugaan Pencurian Spanduk Bacabup Gresik Alif dan Syahrul
Gagal Dapat APBD 2023, Kerusakan Jalan di Kembangan Gresik Kian Parah
BHP Termin 2, 3, dan 4 Tahun 2023 Belum Cair, Pembangunan di Desa Kembangan Tersendat
Rumah Ketua Bapilu NasDem Gresik Diobok-obok Kawanan Maling
Ia menuturkan, belasan ekor kambing itu adalah kambing bantuan sosial (bansos) dari pemerintah dan dirawat oleh Kelompok Mekar Sari yang dipimpin oleh Marlan.
"Kasus dugaan pencurian 16 ekor kambing tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Kebomas," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kembangan, Ngadimin, mengaku telah mendapatkan laporan dari perangkat desa soal hilangnya 16 ekor kambing ternak Kompok Mekar Sari.
"Tadi sudah mendapatkan laporan dari perangkat," kata Ngadimin.
Ia jgua telah memanggil penanggungjawab Kelompok Mekar Sari dan warga yang bertugas merawat 16 ekor kambing ternak, Marlan dan Sholeh.
"Hari ini kita panggil ke balai desa, kami akan tanya kronologinya. Seperti apa kambing bisa hilang, apa saat hilang kambing tak ditunggu," ucap Ngadimin.
Menurut dia, ada 10 peternak yang tergabung dalam kelompok Mekar Sari dan semuanya warga Srembi. Setiap peternak mendapat bantuan 4 ekor kambing dan mereka membuat kandang besar dengan sekat-sekat di areal persawahan Dusun Srembi.
"Kandang tersebut digunakan 10 peternak untuk merawat kambing bansos tersebut. Saat ini sudah beranak banyak. Jadi, 16 ekor kambing yang hilang itu milik 2 orang yang merawat. Yang lain tidak hilang. Karena sudah beranak, sehingga 4 ekor bansos kambing untuk 2 peternak menjadi 16 ekor," urai Ngadimin. (hud/mar)