PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pasangan suami istri (pasutri) terseret longsor di wilayah Gunung Bromo, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Minggu (7/1) sore kemarin.
Sang suami berhasil selamat dari bencana alam ini. Nahas, istrinya tewas setelah teseret air bercampur lumpur sejauh puluhan kilometer dari lokasi kejadian.
Proses evakuasi korban memakan waktu lama. Pasalnya, lokasi ditemukannya korban jauh dari lokasi permukiman.
Warga harus bergotong royong mengevakuasi jasad korban yang bernama Alim Astutik tersebut. Medan yang terjal dan licin membuat tim BPBD dan masyarakat harus bergantian mengangkat jenazah korban.
Korban yang merupakan warga Desa Ngadirejo Kecamatan Tutur itu ditemukan pertama kali oleh salah satu warga dengan kondisi tersangkut ranting pohon.
Mengetahui adanya mayat, saksi kemudian memanggil warga dan melaporkan ke aparat kepolisian setempat.
Diketahui, kejadian itu berawal saat korban bersama suaminya berteduh di salah satu gubuk di ladang, lantaran hujan deras mengguyur pada Minggu (6/2) siang kemarin.
Namun, tiba-tiba gubuk tempatnya berteduh tertimpa longsoran material tanah dari atas. Mereka berdua ikut terbawa material longsor ke arah parit yang curam.
Suami korban berhasil menyelamatkan diri, bahkan sempat menarik tubuh istrinya, namun gagal.
Alim Astutik akhirnya masuk ke dalam parit bersama material longsor dan terbawa arus air yang cukup deras, hingga ditemukan meninggal dunia.
Sementara sang suami mendapat perawatan di puskesmas setempat karena mengalami luka lecet di sejumlah bagian tubuh.
