NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Jembatan Gantung di Desa Putren Kecamatan Sukomoro Kabupaten Nganjuk, dipastikan dibangun tahun ini.
Jembatan sepanjang 80 meter dengan lebar 1,8 meter itu menghabiskan anggaran 4 miliar rupiah, yang dananya berasal dari pemerintah pusat.
Kepastian itu disampaikan Anggota DPR RI Sadarestuwati saat sidak lokasi pembangunan jembatan gantung Desa Putren, Minggu lalu.
"Jembatan gantung ini sangat amat dibutuhkan. Tapi apabila tidak ada yang memperjuangkan, dan informasi itu tidak sampai ke pemerintah, maka (pembangunan jembatan) akan amat sulit tertangani. Apalagi saat ini anggaran pemerintah sangat kecil, karena adanya refocusing," ujar Sadarestuwati.
"Harapan utamanya (dari adanya pembangunan jembatan) adalah dapat mempercepat pembangunan dan perekonomian antara sisi utara dan selatan. Karena jarak tempuh akan semakin diperpendek, dari sebelum adanya jembatan di mana masyarakat harus memutar lebih jauh," tambahnya.
Sementara itu, Kepada Desa Putren Yudianto mengatakan pembangunan jembatan gantung ini disambut antusias masyarakat.
Sebab, keberadaan jembatan tersebut akan sangat membantu mobilitas warga dalam mendistribusikan hasil pertanian.
Selama ini, warga harus memutar jarak sampai 5 Km. Dengan adanya jembatan gantung, maka jarak bisa dipangkas menjadi tinggal 100 meter saja.
