LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan bahwa kebutuhan air bersih sebagai sumber kehidupan merupakan hal yang tidak dapat dipungkiri dan bersifat penting. Ia mengungkapkan hal tersebut saat mengunjungi kantor PDAM Lamongan, Jumat (7/1).
Kedatangannya bertujuan untuk memberi dorongan dan semangat kepada seluruh staf dan pegawai PDAM Lamongan agar memiliki visi yang sama dengan pemerintahan untuk menuju kejayaan Kota Soto.
Baca Juga: Pesan Bupati Lamongan di Peringatan Hari Ibu ke-96
“Silaturahmi ini dimaksudkan untuk terus memberikan dorongan dan semangat agar visi yang kita miliki ini sama, satu gerak, satu langkah untuk mewujudkan kesejahteraan dan kejayaan Kabupaten Lamongan,” tuturnya.
PDAM, kata Yuhronur, merupakan bagian penting dalam visi jangka panjang Lamongan. Menurut dia, keberlanjutan usaha penyelenggara ketersediaan air bersih inilah yang memegang peranan sangat penting.
“PDAM Lamongan ini sudah baik. Kenapa saya katakan demikian, karena terus menerus berbenah untuk menyempurnakan dan memperbaiki mutu serta pelayanan pada masyarakat. Yang dulunya nunggu air berjam-jam tidak keluar, sekarang saya yakin sudah tidak ada. Cara pembayarannya juga sudah beda,” paparnya.
Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah
Ia mengungkapkan, pegawai PDAM mempunyai peran yang sama dalam kemajuan Lamongan. Karena itu, ia berpesan kepada seluruh jajaran untuk terus meningkatkan kualitas layanan, mengingat tuntutan ke depan akan semakin tinggi, baik dari segi internal maupun eksternal.
“Mudah-mudahan PDAM terus berkinerja dengan baik, baik dalam sisi pelayanan maupun keuangan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Lamongan, Ali Mahfud, mengatakan bahwa pihaknya akan mengembangkan cakupan pelayanan, baik dari SPAM Mojolagres pada tahun ini. Selain offtaker (penerima air curah) Mantup, direncanakan akan segera dioperasionalkan offtaker di Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu, dan Tikung.
Baca Juga: Mengintip Agenda 2 Calon Bupati Lamongan di Pilkada 2024
“PDAM akan bekerja sama dengan PT Air Bersih Jatim untuk kawasan wilayah selatan, yaitu total sebesar 100 liter per detik. Tinggal melakukan trial (percobaan) pada tower tank di Sukodadi. Nanti kami harapkan dapat difungsikan dan memberi cakupan pelayanan yang lebih luas, terutama di daerah wilayah Jalan Mastrip, Sugio, Daerah Tanjung, Desa Made, dan Wilayah Kecamatan Lamongan Kota sisi barat,” urai Ali.
Hal ini sesuai target PDAM Lamongan yang harus bisa menambah 3.000 sambungan rumah mulai tahun 2021 sampai 2022. Di samping itu juga harus mengoptimalkan pelayanan sambungan rumah yang targetnya kurang lebih 1.500 sambungan.
“PDAM harus bisa memberikan jangka pelayanan yang terjauh, sehingga kebutuhan masalah air bersih ini akan segera tercukupi,” kata Ali. (qom/mar)
Baca Juga: Gerindra Targetkan 70 Persen Kemenangan Yes-Dirham pada Pilkada Lamongan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News