SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 10 Ketua DPC Demokrat di Jawa Timur (Jatim) mengadakan konsolidasi jelang musyawarah daerah (Musda) ke-VI. Mereka kompak mendukung Emil Dardak sebagai Calon Ketua Demokrat Jatim.
Salah satu yang hadir dalam konsolidasi tersebut adalah Miseri Efendi, Ketua DPC Demokrat Ponorogo. Menurutnya, Jatim merupakan lumbung suara Partai Demokrat. Ia menilai, Emil Dardak merupakan figur tepat untuk memimpin partai berlambang bintang mercy 5 tahun ke depan, karena memiliki rekam jejak yang mumpuni.
Baca Juga: Ikhtiar Ketuk Pintu Langit, Khofifah Hadiri Shalawat Akbar Bersama Ribuan Masyarakat Gresik
"Jadi kita kumpul konsolidasi, apalagi Kamis besok musda pemilihan Ketua Demokrat Jatim. Tentu kawan-kawan ini ingin mensinkronkan, nantinya siapa yang layak diusulkan ke DPP untuk jadi ketua. Kami juga samakan visi misi Demokrat untuk 2024," ujarnya, Rabu (19/1).
Ia memaparkan, dukungan DPC Demokrat di Jatim kepada Emil Dardak sudah mencapai angka 12 dan terus bertambah menjelang proses verifikasi faktual H-1 atau saat pra-musda. Miseri berharap, kejayaan demokrat terealisasi jika Emil Dardak menjadi Ketua Demokrat Jatim.
"Ini yang kumpul 10 ketua DPC definitif semua, dan semua solid mendukung Mas Emil. Angka ini belum yang Plt. juga loh. Insya Allah besok dilaksanakan verifikasi dukungan, sehingga kita semua tahu besok dukungan ke Mas Emil validnya berapa. Kita solid duduk bersama, dukungan nyata," paparnya.
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?
"Harapan kita jelas, Demokrat jaya, seperti tahun 2004 dan 2009. Kejayaan itu bisa terulang kembali di bawah Mas Emil dan Jatim jadi lumbung partai. Kalau mau kayak seperti tahun 2009 harus Mas Emil. Untuk menentukan nahkoda gak boleh sembarangan," tuturnya menambahkan.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kota Kediri, Djaka Siswa Lelana, mengungkapkan alasan pihaknya mendukung Emil Dardak. Menurut dia, Wakil Gubernur (Wagub) Jatim itu memiliki rekam jejak yang jelas saat menjabat sebagai kepala daerah.
"Kita tahu betul prestasinya saat menjadi Bupati Trenggalek, dan sekarang Wagub Jatim. Intinya DPC jelas melihat rekam jejak. Memang yang maju ada dua calon, tapi kita kan bisa melihat rekam jejaknya siapa selain Mas Emil," ucap Djaka.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Ia menuturkan, Emil sosok yang mumpuni untuk menahkodai Demokrat Jatim. Menurut dia, jiwa mengayomi yang dimiliki sangat besar meski masih tergolong usia muda.
"Seringkali Mas Emil saat sibuk sebagai wagub, kadang ke daerah masih menyempatkan mampir menyapa kader DPC. Kita juga diperlakukan baik, dan beliau itu humble orangnya," kata Djaka.
Ia menambahkan, Musda Demokrat Jatim ke-VI bukanlah ajang mencari siapa yang menang dan kalah. Agenda tersebut merupakan wadah untuk konsolidasi kader di tingkat provinsi dan antar-DPC.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Djaka berharap, kegiatan ini bisa menjadi ajang momentum kebangkitan Demokrat Jatim menyambut Pemilu 2024. Ia menilai, kalau Demokrat mau mengulang raihan suara pada 2009 lalu di Jatim, Emil Dardak harus menjadi pemimpin partai berlambang bintang mercy di Bumi Majapahit.
"Kalau ketuanya Mas Emil jelas, beliau layak jual, popularitas tinggi, dan bisa mengatrol elektabilitas partai, serta bisa jadi simbol. Kita ingat 2004 dan 2009 Demokrat punya Capres, raihan suara sangat tinggi, karena ada figur calon, nah di Jatim ya Mas Emil figurnya, apalagi beliau Wagub Jatim," urai Djaka. (mdr/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News