MALANG, BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Kabupaten Malang, Hadi Mustofa, meminta agar Pemkab Malang segera merelokasi para pedagang Pasar Bululawang yang kiosnya terbakar pada Minggu (16/1/22) lalu.
“Kami meminta Pemkab Malang untuk segera mencarikan solusi agar para pedagang yang kiosnya terbakar dibuatkan tempat penampungan atau relokasi sementara, supaya mereka bisa kembali beraktivitas,” ucap Hadi Mustofa melalui sambungan telepon, Rabu (19/1/22).
Baca Juga: gondanglegi malang
Wakil Ketua Komisi II ini berharap Pemkab Malang segera melakukan pendataan agar para pedagang dapat kembali beraktivitas berjualan.
"Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang untuk segera mengambil langkah, agar para pedagang tersebut bisa beraktivitas kembali,” tegasnya.
Selain itu, Mustofa juga meminta kepada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang, untuk segera melakukan merevitalisasi bangunan Pasar Bululawang jika memang diperlukan.
Baca Juga: Khofifah Siap Koneksikan Tuna Sirip Kuning Andalan TPI Sendang Biru dengan Industri
“Kami memberikan apresiasi kepada Bupati Malang H. M. Sanusi yang berencana merevitalisasi Pasar Bululawang yang terbakar menggunakan anggaran gotong royong, salah satunya dengan program corporate social responsibility (CSR) yang dimiliki perusahaan,” jelasnya.
Pasca kebakaran Pasar Bululawang itu, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polisi Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) telah melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga: Pemkab Malang bersama Bea Cukai Musnahkan Hasil Penindakan Rokok Ilegal dan MMEA
“Diharapkan dari hasil labfor itu bisa diketahui apakah bangunan yang terbakar itu masih layak digunakan atau harus dilakukan rehabilitasi bangunannya,” kata Mustofa.
Jika sudah tidak layak, lanjutnya, maka Pemkab Malang harus segera melakukan revitalisasi. Karena jika tidak direvitalisasi dikhawatirkan akan terjadi permasalahan baru atau bangunannya membahayakan.
Menurut Mustofa, revitalisasi Pasar Bululawang dengan menggunakan APBD membutuhkan proses yang panjang. Untuk itu, ia menilai langkah Bupati Sanusi menggandeng perusahaan guna mempercepat revitalisasi 51 kios yang terbakar sudah tepat.
Baca Juga: Laporan soal Kades di Malang Tak Netral Ditolak, Tim Paslon Gus Banding ke Bawaslu dan DKPP Jatim
"Mengingat kurang beberapa bulan lagi sudah memasuki bulan suci Ramadhan,” pungkas politikus Demokrat ini. (thu/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News