Pemkab Mojokerto Godok Layanan Darurat Call Center 112

Pemkab Mojokerto Godok Layanan Darurat Call Center 112 Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati ketika menggodok program FGD terkait aktivasi layanan panggilan darurat Call Center 112.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sedang merumuskan program layanan Call Center 112. Layanan panggilan darurat yang dinaungi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten ini melibatkan sejumlah OPD.

Layanan tersebut menjalani penggodokan akhir melalui FGD terkait aktivasi layanan panggilan darurat Call Center 112. Bupati , Ikfina Fahmawati, mengajak berbagai pihak yang terlibat agar bisa mendukung layanan ini agar nantinya bisa berjalan dengan baik dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terutama dalam hal kegawatdaruratan.

Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ungkap Kasus Pembunuhan

"Ada 83 kabupaten dan kota di Indonesia yang telah melaunching layanan Call Center 112, dan Kabupaten berupaya untuk menjadi yang ke-84 dalam meluncurkan layanan Call Center 112 dan dapat mempersempit tindak kejahatan di Kabupaten ," ujarnya, Rabu (19/1).

"Saya berharap dengan adanya layanan Call Center 112 tidak ada lagi kejadian kecelakaan sulit mencari ambulans atau tidak ada dokter jaga dan lain-lain, karena adanya Call Center 112 ini, sistem menjadi lebih tertata dan terjadwal dengan rapi," tuturnya menambahkan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten , Teguh Gunarko, berharap masyarakat akan diberi wadah dan kesempatan untuk melaporkan kejadian darurat, misalnya terkait rasa takut masyarakat. Sehingga, layanan ini harus dibangun dan didukung penuh untuk meningkatkan pelayanan masyarakat.

Baca Juga: Sarasehan HUT ke-76, Pataka Kodam V Brawijaya Dijamas 7 Sumber Mata Air Kerjaan Majapahit

“Dari waktu-kewaktu, akan kita evaluasi dan monitoring terus secara bersama-sama. Jadi nanti terkait kurang lebihnya layanan Call Center 112 ini bisa segera kita tindaklanjuti,” kata Teguh. (nin/mar)

Sejumlah OPD yang terlibat yakni, BPBD, satpol pp, DPUPR, DPRKP2, dinas kesehatan, dinas sosial, DP2KBP2, rumah sakit daerah, PLN dan PMI. Agenda tersebut juga dihadiri oleh Kepala Diskominfo Kabupaten , Ardi Sepdianto, serta verifikator dari Kemenkominfo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO