Bantu Masyarakat Kurang Mampu, JCP dan PSBB Gandeng AMPG Gelar Khitanan Massal di Desa Tlanakan

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Jurnalis Center Pamekasan (JCP) dan Pamekasan Sehat Bersih Barokah (PSBB) dengan menggandeng Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) kembali menggelar khitanan massal di awal tahun 2022.

Kegiatan yang sudah beberapa kali dilakukan sebelum adanya pandemi Covid-19 tersebut mengusung semangat untuk membantu meringankan beban masyarakat menengah ke bawah di Kabupaten Pamekasan.

Kegiatan yang digelar di Desa Tlanakan, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan diikuti sebanyak 43 anak. Selain khitan gratis, peserta juga diberi obat-obatan dan bingkisan secara gratis.

Ketua PSBB Jamaluddin Syam sangat bersyukur bisa menyelenggarakan kembali kegiatan sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat bawah. Sebab, hampir satu tahun PSBB dan JCP vakum dengan adanya Covid-19.

"Alhamdulillah khitanan massal gratis ini bisa digelar, kali ini dengan menggandeng PD AMPG, yang diketuai oleh Alfian Romadhani," katanya, Minggu (30/01).

Menurutnya, di masa pandemi covid-18 seperti saat ini, banyak masyarakat yang mengalami penurunan penghasilan. Oleh karenanya, Yayasan PSBB yang dipelopori JCP ingin membantu meringankan kebutuhan ekonomi masyarakat.

"Semoga dengan melalui kegiatan sosial khitan massal gratis ini menjadi amal ibadah kami. Dan semoga kegiatan ini bisa seperti tahun 2020 kemaren, dengan menyusuri desa-desa di Pamekasan untuk melakukan khitan massal gratis," tandasnya.

Sementara Ketua PD AMPG Alfian Romadhani mengaku bangga bisa bekerja sama dengan Yayasan PSBB dan JCP dalam menggelar khitan massal gratis

"Semoga kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik dan semoga selanjutnya bisa mengadakan kegiatan bakti sosial kembali bersama PSBB dan JCP," ucapnya.

Anggota DPRD Kabupaten Pamekasan itu berharap kegiatan tersebut dapat menjadikan anak-anak yang dikhitan tumbuh dengan sehat dan menjadi anak sholeh.

"Kita berharap dengan adanya bakti sosial khitanan massal ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya. (dim/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News