Hasanuddin Ali, Direktur Alvara Research Center, salah satu narasumber dalam pelatihan Akademi Desa Wisata yang diikuti 500 pelaku dan pegiat desa wisata se-Jawa Timur.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Program pelatihan bernama Akademi Desa Wisata (Demi Dewi) yang telah diselenggarakan selama tiga hari, 2 - 4 Februari 2022, dinyatakan selesai dan resmi ditutup.
Pelatihan yang dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, itu diikuti 500 pelaku dan pegiat desa wisata yang berasal dari 190 desa wisata berbasis BUM Desa di Jatim. Mereka mengikuti Demi Dewi setelah melalui serangkaian proses seleksi.
Baca Juga: Masih Aktif ke Pasar Jelang Debat Kedua, Khofifah: Insya Allah Kami Siap dan On The Right Track
"Demi Dewi merupakan bagian dari program Klinik BUM Desa Jatim yang mendukung penguatan Dewi Cemara (Desa Wisata Cerdas, Mandiri, dan Sejahtera)," ujar Dwi Ariady Kusuma selaku Ketua Pelaksana Demi Dewi, Jumat (4/2).
Ari menjelaskan, Demi Dewi merupakan pusat pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi pengelola desa wisata dengan pendekatan kreatif, inovatif, dan produktif demi terwujudnya destinasi desa wisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
Selama tiga hari, akademi desa wisata menghadirkan sejumlah narasumber mulai tingkat lokal hingga nasional. Narasumber di hari pertama, Heralda Safira (Duta Wisata Raka Raki Jawa Timur 2019), Dra. Susiati, M.M. (Kabid Destinasi Pariwisata Disbudpar Jatim), dan Endah Binawati, S.P., M.Si. (Kabid PUEM DPMD Jatim).
Baca Juga: Kejutan Khofifah saat Kampanye di Trenggalek, Mas Ipin Berseragam Muslimat, Blusukan di Pasar
Kemudian di hari kedua, Nia Niscaya, S.H., M.B.A. (Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf), Rachman Subiyantoro (Pemimpin Divisi Dana dan Jasa Bank Jatim), Khoirul Anwar (Founder Times Indonesia), dan Hasanuddin Ali (Direktur Alvara Research Center).
Lalu di hari ketiga, Agus Wiyono (Ketua East Java Ecotourism Forum), Novianto Edi Suharno (Wakil Dekan Vokasi Unair/Pakar Pariwisata), serta praktisi dari Mercury Media Group.
"Program ini mendapat dukungan penuh dari tiga OPD Pemprov Jatim, yakni Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi (DPMD), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur," terang Ari Kusuma.
Baca Juga: Sapa Pekerja AIM Biskuit Sidoarjo, Khofifah Disambut Histeris dan Peluk Haru Ibu-Ibu
Pelatihan akademi desa wisata ini juga didukung oleh sejumlah institusi, di antaranya Fakultas Vokasi Universitas Airlangga dan Bank Jatim, serta beberapa pihak swasta meliputi Hotel Novotel Samator Surabaya Timur, Blesscon Bata Ringan, Kopnuspos, PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia, PT. Pelindo III, Shoope, Pocari Sweat. (mdr/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
