Peringati Hari Kanker Sedunia, Ketua YKI Kota Kediri Ajak Masyarakat Lakukan Pemeriksaan Dini

Peringati Hari Kanker Sedunia, Ketua YKI Kota Kediri Ajak Masyarakat Lakukan Pemeriksaan Dini Survivor kanker payudara, Yohana Rinjani, bersama Ketua YKI Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar, saat Talkshow bertajuk penanganan kanker.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua (YKI) cabang Kota Kediri, Ferry Silviana Abu bakar, mengajak para perempuan dan masyarakat untuk melakukan skrining kesehatan pada organ-organ pentingnya.

Ketua dan dinas kesehatan (Dinkes) setempat menyelenggarakan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Periksa Payudara Klinis (Sadanis) gratis pada peringatan , Jumat (4/2).

Baca Juga: Potong Pita dan Teken Prasasti, Pj Wali Kota Kediri Resmikan Ruang VVIP Tegowangi RSUD Gambiran

Pemeriksaan IVA dan Sadanis merupakan langkah untuk melakukan deteksi dini kanker leher rahim dan kanker payudara. Pelayanan gratis ini bisa didapatkan di seluruh puskesmas se-Kota Kediri.

Ferry Silviana Abu bakar atau yang akrab disapa Bunda Fey ini meninjau langsung pelaksanaan pemeriksaan IVA dan Sadanis gratis di Puskesmas Pesantren II Kota Kediri. Istri Wali Kota Kediri itu mengungkapkan harapannya kepada masyarakat untuk memiliki kesadaran tinggi dalam memeriksakan diri guna menghindari salah satu penyakit mematikan di dunia.

Menurut dia, kanker payudara dan kanker serviks sampai saat ini masih menjadi pembunuh pertama untuk para perempuan. Bunda Fey mengimbau kepada mereka untuk tidak perlu takut ketika diperiksa karena semua penyakit kanker difasilitasi BPJS, dan dapat disembuhkan.

Baca Juga: Gelar Seminar Peringati Hari AIDS Sedunia, Pemkot Kediri Rangkul Mahasiswa Jadi Peer Educator

“Ayo ikut , secara rutin karena itu bisa mencegah kanker serviks,” ujarnya.

Karena pengobatan untuk kanker ini sangat lama, rasa bosan untuk berobat memang menjadi salah satu yang harus dilawan oleh para survivor (penyintas) kanker. Dukungan semangat dari keluarga dan teman-teman sangat diperlukan oleh survivor kanker agar mereka tetap terus melakukan kontrol kesehatannya.

"Karena survivor kanker ini harus terus mengonsumsi obat-obatan secara rutin. Kita yang sehat, keluarganya, teman-temannya harus terus memberikan semangat kepada mereka,” tuturnya.

Baca Juga: Pemkot Kediri Selenggarakan Layanan Pemeriksaan untuk Seluruh Pegawai

Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Kediri, Fauzan Adima, mengungkapkan bahwa setiap tahun peringatan ini bisa sebagai pengingat bahwa kanker adalah penyakit yang membahayakan. Sehingga, lanjut Fauzan, gerakan untuk mencegah atau mendeteksi dini merupakan sebuah keharusan yang harus dilakukan bersama-sama. 

"Sebagai insan di kesehatan wajib hukumnya untuk terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat, agar kesadaran masyarakat meningkat, dan terus mengedukasi masyarakat agar mereka bisa mencegah penyakit kanker ini dengan baik, dan ternyata dari hasil penelitian, kanker ini 43,7% bisa dicegah," kata Fauzan.

"Artinya ini adalah kesempatan agar masyarakat bisa terhindar dari penyakit kanker. Hal-hal yang paling penting untuk mencegah kanker adalah tetap dengan perilaku hidup bersih dan sehat,” ucap Fauzan.

Baca Juga: Gandeng Kemenag, Dinkes Kota Kediri Gelar Rapat Orientasi Pendampingan Poskestren 2024

Pada peringatan ini juga dilakukan pemberian bingkisan berupa parcel buah dan parcel sembako kepada 20 survivor kanker di Kota Kediri. Setelah pencanangan pemeriksaan IVA serentak se-Kota Kediri, rangkaian peringatan dilanjutkan dengan Talkshow Penanganan Kanker dengan narasumber Ketua , Kepala Dinkes Kota Kediri, dan survivor kanker payudara, Yohana Rinjani serta dihadiri Ketua GOW Kota Kediri Novita Bagus Alit, perwakilan DP3AP2KB, PKK Kota Kediri, dan perwakilan survivor kanker Kota Kediri. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO