KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hujan deras mengguyur Kota Kediri saat laga antara Persedikab melawan Persihalsel (Halmahera Selatan) di Stadion Brawijaya, Sabtu (12/2/2022).
Melihat kondisi lapangan stadion yang tergenang air, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana turun tangan ikut gotong royong membantu mengangkat diesel penyedot air.
Baca Juga: Program Pelatihan Santri yang Digagas Bupati Kediri Diapresiasi Pengasuh Ponpes
Hal ini terlihat setelah 15 menit pertandingan babak pertama berakhir. Bupati berkacamata tersebut mengajak seluruh petugas, pemain, hingga ofisial untuk mengurangi volume air yang ada di lapangan.
“Ayo-ayo, angkat alat dan selangnya,” kata Dhito kepada petugas dan ofisial Persedikab agar gotong royong menguras genangan tersebut.
Tak lama berselang, setelah beberapa alat penyedot dihidupkan, debit air yang ada di lapangan stadion berkurang. Pertandingan babak kedua pun dilanjutkan setelah 45 menit sempat tertunda.
Baca Juga: Bekali Keterampilan Santri, Pemkab Kediri Beri Pelatihan Kerja di Ponpes Al-Ishlah
Pertandingan berlangsung alot. Wasit Eko Yuli Ardianto sempat mengeluarkan dua kartu merah dan dua kartu kuning. Persedikab mendominasi jalannya pertandingan pada babak pertama.
Persedikab membuka keunggulan lebih dulu melalui gol yang dicetak Delan. Bahkan, tim berjuluk Bledug Kelud ini mampu menggandakan keunggulan melalui sundulan Hanafi yang tak mampu dibendung penjaga gawang Persihalsel. Hingga peluit babak pertama dibunyikan, Persedikab tetap unggul 2-0 atas Persihalsel.
Di babak kedua, Persedikab memperlebar jarak keunggulan menjadi 3-0. Kali ini, gol dicetak Aan Trika Pratama Putra. Namun, Persihalsel sempat memperkecil ketertinggalan dan membuat skor berakhir 3-1 untuk Persedikab.
Baca Juga: Ini Respons Bupati Kediri Soal Kelangkaan Tabung Gas Elpiji yang Dikeluhkan PKL
Atas hasil pertandingan ini, Persedikab berhak menduduki puncak klasemen Grup M sekaligus memastikan diri lolos putaran 32 besar Liga 3 Nasional.
Pelatih Utama Persedikab, Tony Ho, mengaku bersyukur atas kemenangan yang diraih dalam laga kali ini. Belajar dari laga-laga sebelumnya, dia mengaku terus memberikan motivasi kepada pemain selama sisa waktu pertandingan.
"Semua akan indah pada waktunya. Semua hasil latihan, mungkin mereka merasa berat, tapi inilah hasilnya," ucapnya.
Baca Juga: Pastikan Mutu Layanan Kesehatan, Bupati Kediri Evaluasi Kinerja Petugas Puskesmas
Tony Ho mengungkapkan, sebelum jalannya pertandingan, pemain dan tim sempat dikumpulkan oleh Dhito. Orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu memberikan motivasi untuk memicu semangat pemain untuk memenangkan pertandingan.
"Pak Bupati mengatakan, sekarang atau tidak sama sekali. Inilah yang memicu pemain, semua tim, untuk berbuat lebih. Ada kata-kata Pak Bupati, Persedikab bara jiwa, yakni jiwa yang membara," pungkasnya. (uji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News