Bupati Baddrut Tamam memberikan sambutan saat penyerahan sertifikat pendidik bagi 93 GTT PAI di Pendopo Ronggosukowati.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Pamekasan Baddrut Tamam menyerahkan sertifikat pendidik bagi 93 guru tidak tetap (GTT) pendidikan agama Islam (PAI) secara simbolis di Pendopo Ronggosukowati, Selasa (15/2).
Dalam sambutannya, Baddrut mengatakan para guru merupakan penentu atas keberlanjutan kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab, atas jasa para gurulah tercipta generasi penerus bangsa yang hebat.
BACA JUGA:
- Akhir Bulan, Paslon Amin Bakal Kampanye di Madura
- PKB Siapkan Baddrut dan Thoriqul Haq Sebagai Bakal Calon Gubenur Jawa Timur 2024
- Tari Topeng Gethak Pamekasan Ditetapkan Kemendikbudristek Sebagai Warisan Budaya Tak Benda
- Buntut Toilet Berbayar di MAN 1 Pamekasan, Kanwil Kemenag Jatim Periksa Pihak Terkait
Karena itu, ia mengajak para guru berkomitmen untuk melahirkan siswa-siswa hebat. "Jangan main-main dengan pendidikan, karena generasi masa depan ditentukan oleh kita. Main-main dengan dunia pendidikan itu sama halnya dengan kita bermain-main dengan masa depan," tegasnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Akhmad Zaini mengatakan ada sebanyak 93 orang yang kali ini menerima sertifikat pendidik.
"Sertifikat yang diberikan akan digunakan untuk tunjangan profesi guru (TPG), agar kesejahteraan guru naik dengan biaya biaya pendidikannya dibantu oleh pemerintah daerah," katanya.
Dalam kesempatan ini, juga diberikan bantuan insentif terhadap guru honorer tetap yang sudah berjalan dari 2021. Untuk guru kelas SD mendapat Rp500 ribu dan guru agama Islam Rp600 ribu per bulan. (dim/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
