Kukuhkan DK4, Bupati Kediri Tak Ingin Kasus Perusakan Situs Terulang

Kukuhkan DK4, Bupati Kediri Tak Ingin Kasus Perusakan Situs Terulang Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat mengukuhkan Pengurus DK4 Kabupaten Kediri periode 2022-2025. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - mengukuhkan Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri (DK4) periode 2022-2025 di Ruang Pamenang, Pemkab Kediri, Rabu (16/2).

Dengan adanya DK4, bupati berharap hal-hal yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi dapat dimonitor. Ia mengaku prihatin dengan aksi pengrusakan situs di Desa Jambean, Kecamatan Kras, baru-baru ini.

Baca Juga: Tangani Permukiman Kumuh, Dhito Janji Lakukan Terobosan Baru, Gaet Pihak Swasta

"Saya ngenes lihatnya, dipalu, dirusak begitu saja, dan saat ini belum ketemu ya pelakunya," katanya.

Karena itu, ia berharap kehadiran DK4 tidak ada lagi kasus pengrusakan situs cagar budaya. Pihaknya pun meminta kepada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri bersinergi dengan DK4.

"Dengan adanya dewan kesenian dan kebudayaan saya berharap ke depannya kejadian-kejadian seperti itu tidak terulang lagi," ungkapnya.

Baca Juga: Nanas Kediri Kini Sudah Jadi Minuman Khas, Dhito Dorong segera Urus Izin BPOM

Ia mengungkapkan, Kabupaten Kediri memiliki kurang lebih 36 jenis kesenian yang terdaftar melalui dinas pariwisata dan kebudayaan. Selain itu, ada 1.522 organisasi dan profesi seniman serta 509 cagar budaya dan 29 adat istiadat lokal.

"Ini nanti menjadi tanggung jawab dewan kesenian dan kebudayaan untuk memonitor, jangan sampai ada situs-situs atau cagar budaya yang tidak terdaftarkan," tuturnya.

Ia meminta DK4 menjadi pengayom bagi pegiat seni dan budaya di Kabupaten Kediri. Apalagi selama 2 tahun pandemi Covid-19, pegiat seni budaya tidak bisa pentas dan mendapatkan penghasilan.

Baca Juga: Karyawan Pabrik Sebut Program Dhito Beri Manfaat Bagi Masyarakat Kecil

Dhito berharap keberadaan DK4 dapat memberikan pertimbangan dalam perumusan kebijakan bidang kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Kediri.

"Kami Pemerintah Kabupaten Kediri hanya bisa berusaha dan berupaya terus, selebihnya kami minta masukan dan saran," paparnya.

Sementara itu, Ketua DK4 Imam Mubarok menyampaikan bahwa para pengurus DK4 siap mengemban tugas berat yang dipesankan Dhito. Apalagi, disebutkan ada ratusan situs purbakala dan cagar budaya di Kabupaten Kediri yang harus diselamatkan.

Baca Juga: Dukungan Pasangan Dhito-Dewi di Pilkada Kediri, Pemuda NU Beri Penjelasan

"Ini menjadi tanggung jawab bersama bahwa ini tidak bisa kita sendiri (DK4) yang melakukan, tetapi harus ada bagian dari keseluruhannya. Artinya, dari dinas pariwisata dan kebudayaan, masyarakat secara umum, pemangku kebijakan kebudayaan di daerah dan terutama pelaku seni budaya di Kediri harus bersinergi," paparnya.

Berkaca dari kasus perusakan situs di Desa Jambean, menurutnya perlu penambahan juru pelihara (jupel) situs dan cagar budaya. Sejauh ini, di Kabupaten Kediri hanya ada 18 yang memiliki jupel. Ke depan, pihaknya berharap akan lebih banyak jupel situs cagar budaya.

"Sekaligus bangunan-bangunan yang rawan untuk diamankan harus bener-bener ada jupel, karena kemarin yang ada di Jambean itu adalah dua situs yang sangat langka," bebernya.

Baca Juga: Apresiasi Kinerja Dhito-Dewi, Bamag Kabupaten Kediri Deklarasi Dukung Dua Periode

Situs yang dirusak itu yakni ambang pintu di era berangka tahun 1055 Saka. merupakan raja yang paling banyak membuat karya baik dalam bentuk prasasti. Di samping ambang pintu juga ada ambang pintu masa Raja Ken Arok berangka tahun 1148 Saka yang juga harus diselamatkan.

Dalam kesempatan ini, Imam juga memberi saran dan masukan kepada Dhito terkait pembangunan bandara di Kabupaten Kediri.

Ia berharap ada ciri khas daerah yang dimasukkan ke Bandara Kediri, sebagaimana bandara yang ada di Yogyakarta maupun Bali.

Baca Juga: Dhito Silaturahim ke Onggoboyo: Saya Harus Adil Meski di sini Hanya 13 KK

"Jadi bandara nanti usulan kita konsepkan wujud apa yang harus ditonjolkan untuk menampakkan tentang kediri," pungkas pria yang juga seorang jurnalis senior di Kediri itu. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO