Pembangunan Jalan Tol Agungblijen, Konsultasi Publik Digelar di Selopuro dan Kanigoro Blitar

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pembangunan Jalan Tol Tulungagung-Blitar-Kepanjen (Agungblijen) bakal segera terealisasi. Dengan demikian, pemerintah daerah setempat mulai melakukan konsultasi publik terkait rencana tersebut.

Di Kabupaten Blitar, agenda ini digelar di Kecamatan Selopuro dan Kanigoro kepada perwakilan masyarakat terdampak perencanaan proyek Jalan Tol Agungblijen. Konsultasi publik dilakukan langsung konsultan yang akan menangani dokumen lingkungan rencana pembangunan jalan bebas hambatan yang menghubungkan tiga wilayah itu.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blitar, Achmad Cholik, mengatakan bahwa konsultasi publik dilakukan di dua tempat yang meliputi Desa Jatitengah dan mengundang perwakilan masyarakat terdampak pembangunan jalan tol dari Kecamatan Selopuro, Kesambendan, serta Talun. Sedangkan kegiatan serupa di kecamatan lainnya mengundang muspika beserta masyarakat di kecamatan Kademangan dan Kanigoro.

"Kegiatan konsultasi publik dilakukan untuk memberikan pemberitahuan awal kepada masyarakat terdampak rencana pembangunan jalan tol ini," kata Cholik, usai menghadiri konsultasi publik di Kecamatan Selopuro, Kamis (17/2).

Ia menuturkan, masih banyak tahapan lain yang dilakukan setelah konsultasi publik, di antaranya survei analisis dampak lingkungan (Amdal) serta kajian lain sebelum proses seperti pembebasan lahan.

Rencana pembangunan jalan tol Agungblijen merupakan skema pengembangan infrastruktur jaringan jalan yang diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Ruas tersebut akan berperan sebagai tol sisi selatan yang menghubungkan Kota Tulungagung-Kepanjen dan akan terkoneksi langsung dengan Rencana Jalan Tol Ruas Kertosono-Kediri-Tulungagung dan Ruas Jalan Tol Malang-Kepanjen. (ina/mar)