KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meresmikan ATM beras di Masjid Jami' Syekh Abdul Qodir Al-Jilany, Desa Mangunrejo, Kecamatan Ngadiluwih, Senin (21/2/2022).
Keberadaan ATM beras itu diharapkan dapat membantu masyarakat kurang mampu, terutama yang terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tangani Permukiman Kumuh, Dhito Janji Lakukan Terobosan Baru, Gaet Pihak Swasta
ATM beras itu merupakan pilot project Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam meringankan beban masyarakat kurang mampu melalui penyediaan beras sebagai bahan makanan pokok.
"ATM beras ini dapat mengeluarkan tiga liter beras untuk satu penerima manfaat, dalam satu minggu mendapat tiga liter," kata Dhito, sapaan Bupati Kediri, Senin (21/2).
Ia mengapresiasi Yayasan Baitul Mall BRI yang telah berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kediri melalui program ATM beras. Ia berharap ke depan dapat terus bersinergi mendukung program pembangunan dan mewujudkan peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Nanas Kediri Kini Sudah Jadi Minuman Khas, Dhito Dorong segera Urus Izin BPOM
"Alhamdulilah dari 50 unit yang ada di Indonesia, Kabupaten Kediri mendapatkan 2 unit," ungkapnya.
Pimpinan Cabang BRI Kediri Iwan Suprianto dalam sambutannya menerangkan, selain ditempatkan di Masjid Jami' Syekh Abdul Qodir Al-Jilany, satu mesin ATM beras lagi diserahkan di Kecamatan Kras. Adapun santunan beras diberikan setiap minggu kepada 50 mustahid selama satu tahun.
"Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa memberikan kesejahteraan bagi para mustahid dan jamaah masjid di mana ATM ini kami letakkan," tuturnya.
Baca Juga: Karyawan Pabrik Sebut Program Dhito Beri Manfaat Bagi Masyarakat Kecil
Salah satu warga penerima manfaat bantuan melalui ATM beras itu adalah Muji Martoyo (72), warga Dusun Krajan, Desa Mangunrejo. Ia mengakui bantuan beras itu sangat membantu, apalagi dalam kondisi masih pandemi saat ini. Khususnya bagi dirinya pribadi yang masih menjadi guru honorer di salah satu SMK swasta di Kecamatan Wates.
"Sangat berterima kasih, khususnya saya pribadi ini sangat bermanfaat apalagi jam pelajaran sekarang terbatas," ucap guru honorer yang mendapatkan gaji dari lamanya mengajar itu.
Dengan manfaat yang didapatkan itu, Dhito mengajak masyarakat yang memikiki kemampuan lebih agar berinfak melalui program ATM beras. Sehingga program itu ke depan dapat terus berjalan. (kominfo)
Baca Juga: Dukungan Pasangan Dhito-Dewi di Pilkada Kediri, Pemuda NU Beri Penjelasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News