Kabar Gembira, Bupati Kediri: Minggu ini Minggu Terakhir Kelangkaan Minyak Goreng

Kabar Gembira, Bupati Kediri: Minggu ini Minggu Terakhir Kelangkaan Minyak Goreng Bupati Kediri Hanindhito Hinawan Pramana.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menyikapi kelangkaan yang berpengaruh pada harga di pasaran yang tinggi, Hanindhito Hinawan Pramana mengimbau masyarakat untuk tidak panic buying atau melakukan aksi pembelian dalam jumlah besar.

Sebab, pekan ini akan ada dropping besar-besaran ke pasaran. Pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Kementerian Perdagangan. Sesuai rencana, akan segera ada dropping dalam kuota yang sangat besar.

Baca Juga: Tangani Permukiman Kumuh, Dhito Janji Lakukan Terobosan Baru, Gaet Pihak Swasta

"Jadi tidak perlu panik untuk membeli kalau nanti sudah muncul di pasar-pasar," katanya usai meluncurkan ATM Beras di Desa Mangunrejo, Kecamatan Ngadiluwih, Senin (21/2).

Dhito tidak menjelaskan detail kuota yang akan segera di-dropping untuk Kabupaten Kediri. Hanya saja, pihaknya menegaskan pekan ini menjadi pekan terakhir terjadi kelangkaan .

"Stok dalam waktu satu bulan terakhir memang langka, tapi saya pastikan minggu ini minggu terakhir, Bu. Jadi minggu ini minggu terakhir kelangkaan ," ungkapnya.

Baca Juga: Nanas Kediri Kini Sudah Jadi Minuman Khas, Dhito Dorong segera Urus Izin BPOM

Pemerintah telah menentukan harga eceran tertinggi (HET) tersebut. Rinciannya, untuk curah Rp11.500, sederhana Rp 13.500, dan premium Rp14.000.

"Kalau ada yang menjual lebih dari itu, maka nanti akan berhadapan dengan Satgas Pangan Kabupaten Kediri. Kalau ada yang nimbun percuma, karena harga eceran tertingginya sudah ditentukan," tegas Dhito.

Menurutnya, Satgas Pangan Kabupaten Kediri selama ini setiap hari melakukan monitoring ke pasar. Bahkan, sebagai pembanding, monitoring juga diakui sampai ke kota maupun kabupaten lain.

Baca Juga: Karyawan Pabrik Sebut Program Dhito Beri Manfaat Bagi Masyarakat Kecil

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih menambahkan, dropping akan dilakukan di pasar-pasar tradisional secara berkala. Untuk tahap pertama, direncanakan dropping sebanyak 7,2 ribu liter.

"Setelah dropping pertama, tiga hari kemudian akan di-dropping lagi," ujar Tutik. (kominfo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO