Wali Kota Kediri Dorong Digitalisasi Kurnia Agar Semudah Pinjol

Wali Kota Kediri Dorong Digitalisasi Kurnia Agar Semudah Pinjol Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - menekankan agar (Kredit Usaha Melayani Warga Kota Kediri) bisa go digital. Sehingga lebih mudah lagi diakses dan tidak kalah dengan pinjaman online.

Dengan go digital, harapnnya semakin banyak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang mengakses pembiayaan melalui program ini. Sebagai salah satu penggerak perekonomian Kota Kediri, UMKM memang harus dibantu agar usahanya semakin berkembang dan berdaya.

“Pemda juga telah mengenalkan mereka ke marketplace, sehingga usahanya semakin dikenal. Yang dulu penjualannya 100 ribu per harinya, kini sudah bisa mencapai 1 juta per harinya. Dan setelah mengenal marketplace mereka tahu kekurangannya dan akhirnya berani investasi dalam menunjang usahanya,” ujar wali kota, Kamis (3/3).

Ia merupakan program inovasi dari Pemerintah Kota Kediri untuk menggerakkan perekonomian. Program ini menyediakan plafon pinjaman hingga 25 juta rupiah dengan bunga 2 persen per tahun dalam jangka waktu 3 tahun.

“Pembuatan program ini tujuannya agar UMKM melakukan pengembangan pembiayaan usahanya di bank bisa melalui Kurnia ini. Nanti saya minta kalau Kurnia ini sudah berhasil, harus dievaluasi orangnya. Dan, kalau mampu bisa (plafon) dinaikkan 50 juta,” terangnya.

Menurut Abu Bakar, percepatan ekonomi masih terus menjadi fokus Pemerintah Kota Kediri sejak pandemi Covid-19. Bersama dengan tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD), Pemerintah Kota Kediri terus melakukan berbagai upaya agar perekonomian di Kota Kediri terus bergerak.

Peran dari semua pihak termasuk industri jasa keuangan diharapkan mampu mempercepat pemulihan ekonomi, terutama pada sektor UMKM. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO