SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau pameran kampung kreasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jawa Timur di Royal Plasa Surabaya, Jumat (4/3). Pameran ini menampilkan produk unggulan dari 19 daerah di Jawa Timur.
Gubernur meminta pameran itu juga menghadirkan klinik bumdes. "Kalau mungkin besok disiapkan setengah hari di sini yang mau sertifikasi lahan, sertifikasi bibit, segera mereka tindak lanjuti setelah expo ini," ujarnya di sela-sela kunjungan.
Baca Juga: Blusukan di Pasar Sidoharjo Lamongan, Khofifah akan Tutup Kampanye di Jatim Expo
"Seperti tadi ada dari Nganjuk, dia punya pisang cavendish, beliau ingin ada peluang ekspor. Pertanyaan saya sederhana, lahannya sudah disertifikasi, bibitnya sudah disertifikasi, dua itu syarat utama untuk sebuah produk sektor agro yang mau diekspor," terangnya.
Khofifah berharap melalui expo-expo seperti ini, bisa lahir inovasi untul memaksimalkan potensi daerah. Dari inovasi-inovasi yang ada, orang yang keliling kemudian menemukenali produk-produk yang memungkinkan market aksesnya diperluas.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
"Kalau (expo) ini kan sifatnya pasif, dan memang harus diperkuat virtualnya, sehingga ada kemungkinan buyer yang mencari barang yang sama, mereka akan ketemu di sini," jelasnya.
Sementara itu, Kepala DPMP Provinsi Jawa Timur Sukaryo mengatakan, pameran ini diadakan dalam rangka memberdayakan bumdes. "Kami bekerja sama dengan kadin untuk mendampingi bumdes-bumdes yang siap untuk ekspor atau yang punya keinginan untuk itu," katanya.
"Sehingga kemaren ada talkshow semua bumdes yang berkeingan untuk itu ikut. Kira-kira sebanyak 700 bumdes yang ikut sekaligus diberi arahan bagaimana dan apa saja yang perlu diperbaiki. Terutama dari tiga hal kelembagaan, peningkatan SDM, dan produk," ujarnya. (dev/rev)
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News