Anggota DPRD Jatim Samsul Arifin Beri Layanan Sunat Door to Door

Anggota DPRD Jatim Samsul Arifin Beri Layanan Sunat Door to Door Warga Surabaya mendapatkan Layanan Sunat Door to Door dari Anggota DPRD Jatim, Samsul Arifin. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Jawa Timur Samsul Arifin punya program unik untuk membantu warga Surabaya di tengah pandemi Covid-19. Anggota Fraksi PKB ini menginisiasi program door to door atau dari pintu ke pintu.

Samsul mengungkapkan, ide door to door itu berlatar belakang empati dirinya pada warga Surabaya yang ingin mengkhitan anaknya tapi kondisi ekonomi sedang sulit karena pandemi. Ia pun berinisiatif memberi layanan door to door.

Baca Juga: Oknum Anggota DPRD Jatim Warga Sampang Diduga Aniaya Istri Siri yang Berprofesi DJ

"Layanan door to door ini untuk meringankan warga. Mereka tak perlu datang ke klinik, kita yang jemput bola datang ke rumah. Alhamdulillah, gratis. Karena biaya dokter saya yang tanggung. Bahkan ada sedikit uang jajan dan bingkisan untuk anak yang di," tutur Samsul, Ahad (6/3/2022).

Alumnus UIN Sunan Ampel Surabaya itu melanjutkan, door to door tepat dilaksanakan di masa pandemi seperti saat ini. Sebab, tidak menimbulkan kerumunan, sebagaimana massal.

Politikus PKB yang akrab disapa Mas Sam itu mengatakan, bagaimana pun juga meski Covid-19 telah melandai, tapi pandemi belum berakhiri. Karena itu protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan.

Baca Juga: Serahkan PKH Plus di Surabaya, Pj. Gubernur Jatim: Penguatan Ekonomi Keluarga Rentan Sosial

"Kita tetap menjalankan protokol kesehatan. Karena itu, kita pilih pelaksanaan khitan langsung ke rumah pasien," ujarnya.

Anggota dari daerah pemilihan ini mengakui sejak digagas sebulan lalu, sudah ada 40 anak yang dikhitan. Padahal prediksi pihaknya hanya ada 10 anak yang dikhitan dalam satu bulan. Samsul berharap di bulan ini pihaknya bisa melayani 75 anak.

Anggota Komisi D itu menjelaskan, antusias masyarakat untuk mengkhitan anak sungguh di luar dugaan. Sebab, pihaknya tidak melakukan sosialisasi secara luas. Informasi hanya berasal dari mulut ke mulut atau lewat akun instagram dan facebook miliknya.

Baca Juga: Eri-Armuji Patut Waspada! Peluang Dipecundangi Kotak Kosong Kian Menguat, ARCI Beberkan Alasannya

"Program ini belum bisa dikaver APBD, jadi murni dana pribadi saya. Buat saya itu tak soal karena selain bagian dari kesehatan juga adalah ibadah bagi anak laki-laki. Karena itu saya bersyukur bisa membantu menjalankan syariat agama. Meskipun saat ini baru sebatas masyarakat yang bisa saya kaver," pungkasnya. (mdr/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO