110 CPNS Kota Kediri Terima SK Pengangkatan

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 110 CPNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri diberikan Surat Keputusan (SK) pengangkatan menjadi PNS formasi tahun 2019. Penyerahan secara simbolis dilakukan Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar.

Abu berujar, PNS kini berbeda dengan sebelumnya lantaran mulai dibandingkan dengan pegawai pada perusahaan swasta. Oleh karena itu, ia meminta para PNS mengubah pola pikirnya begitu juga harus mengubah hal-hal buruk menjadi hal-hal baik.

"Sekarang ini pekerjaan dilakukan dengan kerja tim dan harus berkolaborasi. Kota Kediri akan menjadi kota yang berhasil bila semua pihak memiliki komitmen yang sama. Suatu daerah juga akan berhasil bila paham visi misi, dan arah kebijakannya," ujarnya di Balai Kota Kediri, Selasa (8/3).

Ia mengingatkan kepada mereka agar tidak menganggap kalau sudah menjadi PNS adalah titik klimaks, dan seorang PNS harus terus berkembang karena saat ini perubahan semakin cepat sehingga harus bisa menyesuaikan. Menurut dia, PNS juga harus update informasi yang sedang berkembang dengan harapan bisa menyesuaikan diri dan jangan melakukan hal tercela.

“Sekarang Alhamdulillah ada sistem yang dibuat, jadi tidak bisa ke kantor hanya untuk absen seperti dulu. Semoga ini bisa dijalankan, supaya tidak ada lagi yang satu bekerja dan satu santai. Saya minta semua bekerja untuk mencapai tujuan, insyaAllah Kota Kediri akan jauh lebih baik lagi,” tuturnya.

Abu berpesan, di era sekarang walaupun berkolaborasi tapi kompetisi tetap berjalan. Ratusan PNS di lingkungan Pemkot Kediri itu bakal menerima pembekalan dengan narasumber dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri.

"Kita sebenarnya bersaing untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Saya juga mengingatkan kalau jadi PNS sikapnya dijaga,” tutupnya.

Hadir pula dalam acara ini Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan Sumber Daya Manusia Un Ahmad Nurdin, Kejaksaan Negeri Kota Kediri dan PNS formasi 2019. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News