Pemkot Probolinggo Didemo Puluhan Eks Karyawan Pabrik Pengelohan Kayu

KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Puluhan eks karyawan pabrik pengelohan kayu melakukan aksi demo di depan Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, Rabu (9/3). Mereka meminta kejelasan terhadap kelanjutan pembangunan pabrik usai terbakar beberapa waktu lalu.

"Kita hanya minta kejelasan dari pemkot, kenapa pabrik tidak diizinkan beroperasi kembali," kata korlap aksi, Syafiudin, saat berorasi.

Menurut dia, Pemkot Probolinggo tidak mengizinkan pabrik beroperasi karena berdekatan dengan pembangunan rumah sakit baru.

"Padahal kalau kita berbicara soal polusi, lebih berbahaya polusi B3 yang ditimbulkan oleh rumah sakit," katanya.

Saat melakukan aksinya, para pendemo menaiki kendaraan truk trailer dan puluhan sepeda motor. Mereka juga membawa berbagai poster dengan beragam tulisan.

Usai melakukan orasi, ada sebanyak lima orang perwakilan yang ditemui oleh Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, di Gedung Puri Manggala Bakti. Menurut dia, ada beberapa alasan kenapa pemerintah tidak mengeluarkan izin beroperasi lagi terhadap pabrik tersebut.

"Memang sebuah kebijakan itu ada dampak positif dan negatifnya," tandasnya.

Hadi menjelaskan, jika pembangunan terhadap rumah sakit baru itu jauh sebelumnya sudah direncanakan. Bahkan lebih dulu rumah sakit dari pada pembangunan pabrik.

Setelah terjadi perdebatan antara perwakilan eks karyawan dengan Wali Kota Probolinggo, akhirnya solusi terbaik dilakukan dengan upaya tukar guling. Opsi itu rupanya disepakati oleh pihak manajemen pabrik. (ugi/mar)