LF PCNU Gresik dan UIN Alauddin Makassar Teken MoU Kembangkan Ilmu Falak

LF PCNU Gresik dan UIN Alauddin Makassar Teken MoU Kembangkan Ilmu Falak Kaprodi Ilmu Falak, Wakil Dekan III UIN Alauddin Makassar teken MoU dengan LF PCNU Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar melalui fakultas syariah dan hukum (FSH) prodi ilmu falak menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Lembaga Falakiyah (LF) , di Desa Manyarejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, Rabu (9/3/22) malam.

MoU dilakukan Dekan FSH Muammar Muhammad Bakry yang diwakili Wakil Dekan III Muhammad Saleh Ridwan, dengan Ketua LF Muchyiddin Hasan didampingi Sekretaris Angga Purwancara.

Muhammad Saleh Ridwan mengatakan MoU ini untuk pengembangan tri dharma perguruan tinggi, pencerahan tentang instrumen fajar shadiq. Dengan adanya MoU, nantinya akan ada beberapa pelatihan yang dilakukan oleh Lembaga Falakiyah sebagai implementasi merdeka belajar.

"Kami bersepakat untuk membuat perjanjian kerja sama membangun pengembangan, khususnya ilmu falak. Di Gresik punya beberapa pakar yang cukup banyak dan punya banyak prestasi. Tentu kami harapkan prodi Ilmu Falak di kampus kami bisa maju dan berkembang," ucap Saleh.

Ketua Prodi Ilmu Falak UIN Alauddin, Fatmawati Hilal yang menjadi inisiator MoU ini menginginkan jika mahasiswanya bisa diberi pelatihan khusus oleh LF . Pihaknya ingin memaksimalkan program studinya dengan mengirim beberapa anak didik untuk belajar secara khusus di Balai Rukyat Condrodipo, Gresik yang biasa digunakan untuk observasi hilal.

"Kami ingin ada follow up, anak-anak bisa mendalami instrumen falak yang sudah ada di sini dengan Dewan Pakar LF . Tidak menutup kemungkinan KH. Abdul Muid Zahid dan Ustadz Inwanuddin akan kami undang sebagai dosen tamu di universitas kami nanti sebagai dasar penguatan ilmu dari mahasiswa kami," jelasnya.

MoU tersebut dilakukan setelah rombongan perguruan tinggi negeri kota Daeng ini mendapat pemaparan materi falak dari dewan pakar KH. Abdul Muid Zahid dan Ustadz Inwanuddin. 

Sementara itu, Muchyiddin Hasan menyatakan MoU ini adalah kado istimewa bagi para pengurus yang baru saja mendapat surat keputusan (SK) dari .

Menurutnya, momen ini menjadi spirit bagi pengurus baru agar bisa lebih serius dalam berkhidmah, karena LF menjadi referensi pembelajaran kampus ternama di Provinsi Sulawesi Selatan.

"Kami berterima kasih kepada Civitas Akademika , khususnya fakultas syariah dan hukum prodi ilmu falak yang sudah mempercayai kami sebagai referensi pembelajaran untuk meningkatkan sekaligus mengembangkan ilmu falak untuk mahasiswanya. Tentu ini menjadi spirit bagi kami, pengurus lembaga falakiyah yang baru saja mendapat SK dari ," tutupnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO