Warga Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Lasmijan, saat membawa ular piton tangkapannya.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warga dari Desa Suwalan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Lasmijan, kembali menangkap ular piton sepanjang 3 meter lebih di sungai dekat pemukiman warga, Kamis (17/3). Reptil itu masuk ke dalam perangkap ikan yang dipasang Lasmijan di sungai dekat rumahnya.
"Tadi pagi pas mau ambil ikan dari perangkap yang saya pasang di sungai tiba-tiba di dalam perangkap tersebut sudah ada ularnya," ujarnya sembari memegang ular.
Penangkapan ular itu sudah keenam kalinya dilakukan Lasmijan yang sehari-hari mencari ikan di sungai. Menurut dia, akhir-akhir ini banyak ditemukan ular piton yang berkeliaran sekitar permukiman warga, beberapa hewan peliharaan sudah menjadi korban keganasan reptil besar ini.
"Kemarin kambing warga juga dimakan ular, selain itu ayam dan bebek juga banyak yang hilang diduga juga dimakan ular tersebut," tuturnya.
Lasmijan mengaku tidak tahu nasib ular piton yang ditangkap, mau dibawa ke mana. Ia mempersilakan kepada warga yang mau merawat, jika tidak ada bakal dikembalikan lagi ke sungai.
"Mau dijual ya gak laku, kalau yang kemarin dibawa orang Lamongan, tapi kalau yang ini gak tau mau dikemanakan," kata Lasmijan.
Sementara itu, kepala dusun setempat, Suroto, mengimbau kepada suluruh masyarakat agar lebih berhati-hati ketika mencari ikan di sungai. Biasanya musim hujan seperti ini banyak ular yang keluar.
"Saya minta kepada warga lebih berhati-hati saja ketika mencari ikan di sungai. Untuk hewan ternak sementara jangan didekatkan dengan sungai tersebut karena rawan di makan ular," kata Suroto.
Penangkapan ular ini bukan yang pertama kalinya dilakukan Lasmijan. Dari enam yang ditangkap, tiga di antaranya mati di perangkap ikan, satu dikembalikan ke sungai, satu di bawa orang Lamongan, dan yang terakhir ini masih berada di rumahnya sendiri. (gun/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
