JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Tenun Ikat Kota Kediri sukses dipatenkan dengan memperoleh Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Ekspresi Budaya Tradisional dari Kemenkumham atau yang biasa disebut Sertifikat HAKI.
Piagam bernomor EBT35202100402 tersebut diserahkan Ketua Dekranasda Kota Kediri, Ferry Silviana Feronica, kepada perwakilan perajin tenun ikat pada pameran International Handicraft Trade (Inacraft) 2022 pada Rabu (23/3/2022).
Baca Juga: Pesan Pj Wali Kota Kediri saat Resmikan Pojok Baca Digital
"Alhamdulillah ini berkat perjuangan teman-teman Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri yang telah hampir dua tahun mengawal proses ini," kata Bunda Fey, sapaan akrab istri Wali Kota Kediri itu, Kamis (24/3/2022).
Menurut dia, ini adalah penghargaan buat para perajin tenun ikat di Kelurahan Bandar Kidul yang telah merawat warisan leluhur mereka hingga tidak punah dan justru sekarang semakin berkembang. Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui pihaknya bersifat memberikan fasilitas kepada mereka agar terus berkembang dan meningkatkan mutu produknya.
"Sudah beberapa tahun terakhir kami memang fokus untuk mengembangkan kualitas tenun ikat Kota Kediri, kami menginisiasi event tahunan Dhoho Street Fashion, salah satu tujuannya adalah mengangkat nilai tambah produk tenun. Harapannya masyarakat semakin bisa menghargai produk kerajinan tangan ini, yang memang proses pembuatannya tidak mudah." tuturnya.
Baca Juga: Tudingan Upeti ke APH Resahkan Penambang Pasir Tradisional di Semampir Kediri
"Senada dengan pesan Pak Presiden Jokowi, produk kerajinan yang dibuat oleh tangan, sudah sepantasnya tidak boleh dihargai murah. Namun, harga yang pantas itu juga tidak bisa didapatkan jika dibuat asal-asalan. Dengan mengikuti pameran internasional seperti INACRAFT ini menjadi tolak ukur kami bahwa produk kerajinan produksi UMKM Kota Kediri tidak kalah dari produk daerah lain," paparnya menambahkan.
Mewakili para perajin, pemilik merk Tenun Bandoel Kediri, Erwin, mengaku bangga menerima sertifikat HAKI. Ia merasa bersemangat untuk terus merawat usaha yang telah diwariskan secara turun temurun oleh leluhurnya.
"Pemkot Kediri sangat perhatian pada kami, banyak sekali bantuan yang telah kami terima. Kain kami misalnya, banyak dipakai oleh desainer ternama seperti Didiet Maulana hingga Priyo Oktaviano, atas jasa Bunda Fey yang menggelar event Dhoho Street Fashion. Kami juga selalu dilibatkan dalam pameran-pameran seperti Inacraft tahun ini," kata Erwin. (uji/mar)
Baca Juga: Deklarasikan Rumah Ibadah Ramah Anak, Pemkot Kediri Optimis Raih Predikat KLA Tingkat Nindya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News