KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menjadi salah satu 'bajingan' di antara 19 'bajingan' yang lain dalam parade cikar peringatan hari jadi Kabupaten Kediri ke-1.218, Jumat (25/3/2022) sore.
Parade dimulai dari situs Totok Kerot, Kecamatan Pagu sampai Simpang Lima Gumul (SLG). Begitu iring-iringan parade cikar sampai di SLG, Bupati Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) menjadi pengendali sapi untuk cikar yang dalam bahasa Jawa disebut bajingan.
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
Sepanjang perjalanan dari Kecamatan Pagu, Mas Dhito terlihat sangat menikmati ketika menjadi 'bajingan'. Mas Dhito tak henti-hentinya menyapa warga yang berjubel di kanan kiri jalan. Bahkan, orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu pun sempat menghentikan cikar dan turun mendekat kepada warga yang antusiias menonton parade cikar. Mas Dhito pun selalu mengucapkan salam dan mendoakan warganya.
"Assalamualaikum, sehat-sehat nggih," begitu kata Mas Dhito yang terekam media.
Warga yang menonton di tepian jalan pun mengabadikan moment itu menggunakan kamera ponsel. Bahkan, begitu sampai di SLG, turun dari cikar warga sudah mengantre minta foto bareng Mas Dhito.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
"Hari ini (Jumat, 25/3/2022), ulang tahun Kabupaten Kediri ke 1218, selaku Bupati Kediri dan seluruh jajaran pemerintahan kabupaten kita bersama-sama berdoa, seluruh masyarakat Kabupaten Kediri tetap terus sejahtera, tetap terus bahagia, itu doa saya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri," ungkap Bupat.
Diadakannya parade cikar itu, menurut Mas Dhito untuk mengenalkan lebih dekat moda transportasi tradisional itu kepada anak muda dan anak cucu kelak. Cikar, dulunya beroda besi dengan diameter 160 cm, namun perkembangannya sudah dilakukan modifikasi. Mas Dhito pun tak menyangka antusias warga yang tinggi menyaksikan parade itu. Hal itu semakin menyemangati para pengendali cikar bahkan mereka ingin supaya diadakan event rutin.
"Kita pemerintah kabupaten akan mencarikan ruang untuk kita buatkan acara rutin parade cikar," tandas Mas Dhito.
Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional
Sutarman, sesepuh bajingan asal Kecamatan Pagu yang cikarnya dinaiki Mas Dhito pun terlihat senang adanya event itu, apalagi yang naik seorang bupati. Dia yang berada di dekat Mas Dhito sepanjang perjalanan terlihat santai mengendalikan sapi yang menarik cikar itu.
"Remen sanget, piyantune sae, sopan. Kaliyan tiyang alit purun nyopo (Sangat ramai, orangnya (Mas Dhito) bagus, sopan. Sama rakyat kecil mau menyapa)," ucap sesepuh bajingan yang akrab disapa Mbah Man itu. (uji/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News