SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rakernas Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang dilaksanakan pada tanggal 29 - 31 Maret 2022 di Cibubur, Jakarta, urung diikuti Kwarda Pramuka Jawa Timur. Pasalnya, utusan Kwarda Jawa Timur ditolak kehadirannya oleh panitia.
Kondisi tersebut dibenarkan Sekretaris Kwarda Pramuka Jatim, Bambang Chemy yang merupakan satu dari empat utusan Jatim yang datang ke Rakernas Pramuka. Bahkan utusan Jatim yang hadir secara daring juga dikeluarkan dari forum.
Baca Juga: Lantik Mabi dan Saka 2024-2025, Pj. Gubernur Adhy Harap Jadi Satuan yang Siap Tanggulangi Bencana
"Utusan Kwarda Pramuka Jatim ditolak kehadirannya oleh panitia rakernas, baik daring maupun luring," terang Bambang Chemy, saat dikonfirmasi, Kamis (31/03/2022).
Pria yang akrab disapa Kak Chemy itu mengaku Kwarda Jawa Timur diundang mengikuti rakernas sesuai surat Kwarnas tanggal 17 Maret 2022 nomor 171 -00-B perihal pelaksanaan Rakernas Gerakan Pramuka Tahun 2022, dengan peserta Rakernas lewat luring 4 orang terdiri dari unsur ketua, sekretaris, waka binamuda dan wakil binawasa. Sedangkan daring terdiri para wakil ketua kwarda, bendahara, pusdiklat, puslitbang, pusinfo, dan ketua DKD.
Namun saat peserta Jatim hadir di lokasi rakernas dan registrasi di pendaftaran, utusan Jatim tidak diterima sebagai peserta rakernas tanpa keterangan yang jelas. Mereka hanya diminta untuk ketemu dengan salah satu pengurus Kwarnas.
Baca Juga: Adhy Karyono Dorong Pramuka di Jawa Timur Kuatkan Sinergi sebagai Penjaga dan Pemersatu NKRI
"Sebagaimana biasa, Jawa Timur selalu hormat dan taat pada Kwarnas dan khusus peserta luring hadir 4 orang lengkap dengan surat tugas dati Ketua Kwarda Jatim, sesuai surat di lokasi TRW Cibubur Jakarta," ujar Chemy.
Bambang Chemy berharap peristiwa seperti itu tidak kembali terulang, harus ada kepastian dalam regulasi organisasi. Karena ke depan banyak agenda, baik tingkat lokal, nasional mau pun internasional.
Ia menambahkan, meski pun hampir 1,5 tahun ini SK dari Kwarnas belum keluar tapi Kwarda Jatim tetap menjalankan roda organisasi dan melakukan pembinaan kepada kader Pramuka di Jawa Timur.
Baca Juga: Khofifah Terima Tanda Penghargaan Lencana Melati di Peringatan Hari Pramuka ke-63
"Pak Arum Sabil terpilih secara sah dalam Musda di Kota Batu. Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa juga tercatat sebagai Ketua Mabinda Jatim. Saya kira legitimasinya jelas. Kami juga banyak mendapat simpati dan dukungan dari Kwarda se-Indonesia," pungkasnya. (mdr/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News