SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, mendorong agar Pramuka di Jawa TImur menguatkan sinergi dan kolaborasi baik dengan pemerintah maupun masyarakat, untuk terus menjadi pemersatu dan penjaga NKRI.
Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Jatim saat memimpin upacara Peringatan Hari Pramuka ke-63 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (27/8/2024).
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Salurkan Bantuan Sosial ke PPKS Wilayah Kota Malang
Adhy mengatakan, Pramuka memiliki peran penting karena telah menjadi saksi dan turut serta melalui perjalanan panjang sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Dalam sejarah telah dibuktikan bahwa kepanduan memiliki andil besar dalam merebut Kemerdekaan RI dan pada tahun 1961, Pramuka resmi dikenalkan kepada masyarakat luas," ujarnya.
Tidak hanya itu, kontribusi Pramuka juga pernah disinggung oleh Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid. Ia menyebut, dalam Pramuka sesungguhnya diajarkan hal yang paling penting yaitu mencintai sesama dan alam semesta.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Harap Satlinmas Jadi Garda Terdepan Wujudkan Kondusivitas di Pilkada 2024
Oleh karena itu, Pramuka dengan jiwa Pancasila memiliki tugas untuk menjadi contoh teladan dalam kedewasaan berdemokrasi, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Pramuka harus menunjukkan bahwa merah putih di leher adalah simbol penting bahwa kita menjunjung tinggi kepentingan negara daripada hanya untuk kepentingan golongan," kata Adhy.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Sebut Pemanfaatan Hutan Sosial Berpotensi Turunkan Kemiskinan Ekstrem
Lebih lanjut, Adhy juga berharap agar Pramuka bisa berperan sebagai Agent of Change dalam berbagai aspek dan permasalahan di masyarakat. Salah satunya melalui kerjasama (MoU) antara Pramuka Kwarda Jatim dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur.
"Pramuka sebagai generasi muda diharapkan bisa jadi Agent of Change dalam rangka penyuluhan dan pencegahan peredaran narkoba. Untuk itu kita melakukan MoU dengan BNNP. Tujuannya agar Pramuka bisa ikut serta dalam mengatasi persoalan narkoba," ungkap Adhy.
Selain itu, dalam suasana tahun politik, Pramuka juga diharapkan bisa menjadi teladan bagi para generasi muda dalam mengambil sikap.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sukses Turunkan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak 3 Tahun Terakhir
"Pramuka jangan sampai disalahgunakan untuk urusan politik. Semua orang punya hak untuk berpolitik, tetapi Pramuka harus solid, netral dan mendukung semua bentuk stabilitas sosial, keamanan dan ekonomi yang pada akhirnya sebagai penjaga NKRI," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Adhy juga mendapatkan penghargaan Satya Lencana Kalung Melati Pramuka dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Selain itu juga ada Moch. Ali Kuncoro selaku Kepala Dinas Kepemudaan dan olahraga provinsi Jatim mendapat penghargaan yang sama.
Baca Juga: Pendonor Darah 75 Kali di Kota Probolinggo Terima Penghargaan dari Pj Gubernur Jawa Timur
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Budi Waseso. Atas penghargaan tersebut, Adhy menyampaikan rasa syukur dan bangganya.
"Penghargaan ini juga bagi Pramuka Jawa Timur. Pramuka Jatim bahkan diakui sebagai Pramuka nomor satu di Indonesia," terangnya.
Sejalan dengan Pj Gubernur Jatim, Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur H.M. Arum Sabil mengatakan bahwa semangat Pancasila menjadi tema dalam Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-63 tahun 2024.
Baca Juga: Pj Gubernur Jatim Buka Indonesia Masters II 2024-BWF Tour Super 100
"Semua anggota Pramuka adalah insan Pancasila yang siap melaksanakan nilai-nilai Pancasila. Semua anggota Pramuka berjanji dan bersungguh-sungguh dalam melaksanakan nilai pramuka sesuai dengan Dasadarma Pramuka dan hymne Pramuka," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut diserahkan beberapa penghargaan antara lain Panca Warsa VIII, Berevet Kehormatan dan Pramuka Garuda. Selain itu, ada pula penganugerahan Satya Lencana Kalung Melati, Lencana Darma Bakti, Lencana Karya Bakti dan Lencana Pancawarsa. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News