Suasana diskusi dalam acara Tadarus Jurnalistik yang digelar Forum Wartawan Sidoarjo.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Forum Wartawan Sidoarjo (Forwas) menggelar Tadarus Jurnalistik. Agenda tersebut berlangsung di Balai Wartawan Sidoarjo, Selasa (12/4/2022) malam.
Sejarah berdirinya Forwas hingga kondisi kekinian menjadi materi hangat yang dibicarakan para wartawan yang bertugas di Kota Delta. Pendiri sekaligus Ketua Pertama Forwas, Suharjo, menceritakan proses berdirinya organisasi sekitar 2005 lalu dan saat itu musyawarah pertama digelar pada sebuah hotel di Sedati, Sidoarjo.
Baca Juga: KPU Sidoarjo Ajak Media Beri Edukasi dan Dorong Partisipasi dalam Pilkada Serentak
"Awalnya dulu pokja, kemudian teman-teman ingin punya wadah untuk berbagi informasi dan berkegiatan. Berdirilah Forwas, yang sampai sekarang, sudah 20 tahun masih tetap eksis," ujarnya
"Yang lebih membanggakan, sampai sekarang Forwas tetap diisi oleh wartawan-wartawan profesional yang kapabel dari media-media mainstrem yang diperhitungkan nara sumber. Ini luar biasa," tuturnya menambahkan.
Wartawan RRI yang sudah pensiun itu berpesan, jurnalis yang tergabung dalam Forwas untuk tetap independen dan menjaga silaturahmi satu sama lainnya. Menurut dia, kekompakan menjadi harga mati untuk bersama-sama menjalankan organisasi.
Baca Juga: Selama Jadi Anggota DPRD Jatim, Mas Iin Peka Kebutuhan Masyarakat
Sementara itu, wartawan senior SCTV di Sidoarjo, Eko Yudho, juga bercerita panjang lebar tentang kondisi Forwas. Dari kondisi memprihatinkan ketika Balai Wartawan dibatasi sampai serba mudah seperti sekarang.
"Yang saya salut dari teman-teman adalah kerja kerasnya. Selalu menjaga profesionalitas dan nama baik organisasi. Mari kita jaga bersama, agar Forwas semakin jaya," kata Eko.
Dalam diskusi yang dipimpin M Taufik selaku Ketua Forwas, berbagai hal disampaikan oleh para wartawan yang tergabung dalam organisasi. Termasuk program edukasi untuk wartawan baru, kerja sosial, dan berbagai hal seputar kondisi terkini kewartawanan di Sidoarjo.
Baca Juga: Gedung Balai Wartawan Sidoarjo Dirusak Orang tak Dikenal, Kaca Jendela Dilempar Batu
Lebih dari dua jam, diskusi berlangsung gayeng. Berbagai hal dibahas dalam pertemuan di Balai Wartawan itu. Puluhan wartawan bergantian menyampaikan aspirasi dan pandangannya tentang Forwas.
"Diskusi-diskusi seperti ini sangat penting. Sehingga, kita perlu menggelarnya semakin sering. Untuk kemajuan kita bersama," ujar wartawan TV9, Rohid. (cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
