SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Momentum mudik lebaran Idul Fitri 1443H menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat, khususnya mereka yang pergi merantau dari kampung halaman.
Setelah selama dua tahun terakhir kegiatan mudik dibatasi, tahun ini menjadi puncak dalam melepas rindu dengan melakukan perjalanan ke sanak saudara, termasuk dengan moda transportasi darat.
Baca Juga: Arus Balik Lebaran 2024, Stasiun Malang Dipadati Pemudik
Kementerian Perhubungan memprediksi 36,17 juta orang akan menggunakan kendaraan darat pribadi baik mobil dan motor untuk mudik lebaran tahun ini.
Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan darat pribadi, tentunya tidak salah untuk melakukan pengecekan ekstra setelah melakukan perjalanan jarak jauh. Benny Fajarai, Co-Founder Lifepal, membagikan beberapa hal yang perlu diperhatikan pada kondisi kendaraan pasca mudik lebaran usai.
1. Perhatikan kondisi kopling
Baca Juga: Waspada Musim Pancaroba, ini Rekomendasi PB IDI agar Tetap Sehat saat Perjalanan Mudik
Penyakit ini umumnya menimpa mobil bertransmisi manual. Jelas sekali bahwa masalah kopling merupakan masalah yang sering dialami pemudik. Kopling yang bermasalah umumnya disebabkan karena gaya berkendara si pengguna mobil.
Ketika jalanan macet, terutama di tanjakan, pengguna mobil terkadang malas menarik rem tangan dan menggunakan metode mengemudi setengah kopling dengan transmisi yang berada di gigi satu.
Kebiasaan inilah yang membuat kopling cepat habis. Selain itu, kanvas kopling akan mengalami gesekan dengan berat antara flywheel dan dekrup atau cover clutch.
Baca Juga: Bersama Menko PMK, Pj Gubernur Jatim Tinjau Pelabuhan Jangkar Situbondo
2. Pengikisan ban
Perjalanan jarak jauh sudah pasti sedikit banyak mempengaruhi kondisi ban. Oleh karenanya, perhatikan bagian ban dengan cermat. Apabila ketika sudah berkendara dan mengalami kendala keseimbangan, lakukan balancing dan spooring di bengkel rekanan. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mengganti ban apabila kondisinya ban sudah tipis atau mulai gundul di tepi atau sisi tertentu.
Dan jangan lupa untuk mengecek tekanan angin ban. Karena apabila ban kekurangan angin, ada potensi kendaraan bisa boros BBM.
Baca Juga: Awas! Cuaca Panas Bisa Bikin Kendaraan Meledak Jika Meninggalkan Barang ini di Mobil
3. Pengereman tidak maksimal
Bila kamu mendengar ada suara yang gak wajar muncul saat mengerem, kamu patut waspada. Segera cek bagian kolong mobil dan pastikan minyak rem gak bocor.
Untuk memastikannya, lakukan pengecekan di bengkel di mana mekanik perlu untuk mengecek level minyak rem mobilmu. Apabila berkurang drastis, segera cek bagian selangnya dan segera lakukan pergantian.
Baca Juga: Kaca Film Mobil Berkinerja Tinggi Lifin Premium Window Films Nano IR Ceramic
4. Aki soak
Komponen yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik mobil ini juga wajib diperiksa. Karena kalau sudah rusak atau soak, mobilmu bisa mogok mendadak atau tidak bisa di-starter.
Buat yang menggunakan aki basah, jaga volume air aki dengan baik. Kerusakan bisa terjadi akibat air aki berada di bawah garis lower.
Baca Juga: Kapolres Ngawi Pantau Arus Balik Lebaran di Tugu Kartonyono
Bagi pengguna aki kering, mendeteksi kesehatan aki juga perlu diperhatikan secara berkala. Kamu bisa melakukan pengamatan lewat suara mobil ketika di-starter. Apabila suaranya melemah dibandingkan biasanya, segera bawa ke bengkel untuk pengecekan lebih lanjut.
5. Kondisi shock breaker
Bocornya shock breaker bisa diakibatkan karena gaya si pengemudi saat melewati jalanan yang rusak, muatan mobil yang kelewat batas, atau penggunaan ban yang sudah gak bagus. Oleh karena itu, kehati-hatian merupakan hal yang penting dilakukan ketika kamu mengemudi. Tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan ulang terhadap kondisi shock breaker setelah perjalanan jauh.
Baca Juga: Ketua Fraksi Gerindra Apresiasi Layanan Mudik 2023 di Jatim Berjalan Lancar
"Dengan mewaspadai lima penyakit mobil yang kerap muncul usai mudik serta melakukan pengecekan ekstra, kita bisa menghindari kerugian yang lebih besar pada kendaraan. Selain itu jangan lupa bahwa penting untuk mengasuransikan mobilmu. Tanpa asuransi, biaya servis di bengkel tentunya membutuhkan kocek yang tidak sedikit," tutup Benny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News