Lokasi kecelakaan tunggal sebuah bus pariwisata yang membawa rombongan warga Surabaya.
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pagi tadi, Senin (16/5), sebuah bus pariwisata milik PO Ardiansyah yang mengangkut rombongan warga asal Benowo, Surabaya menabrak sebuah variable message sign (VMS) atau papan imbauan pada bahu jalan Tol Mojokerto-Surabaya KM 712.
Bus bernomor polisi S 7322 UW diketahui membawa rombongan wisata dari Yogyakarta menuju Surabaya, kemudian mengalami kecelakaan nahas sekitar pukul 06.00 WIB. Ada 33 orang penumpang di dalam bus itu, termasuk 2 sopir cadangan.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Gubernur Khofifah menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas tragedi tersebut. Terutama kepada para korban, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka.
"Saya bersama seluruh jajaran Pemprov Jatim menyampaikan rasa dukacita yang mendalam atas kecelakaan bus yang terjadi pagi ini di Tol Mojokerto-Surabaya," ungkap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (16/5/2022).
Hingga berita ini dibuat, seluruh korban telah berhasil diketahui identitasnya. Tercatat, sebanyak 14 korban dinyatakan meninggal dunia dan 19 korban lainnya mengalami luka-luka. Mereka kini mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Baca Juga: Pemprov Jatim Sabet Sertifikasi 13 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kemenbud
"Kepada seluruh keluarga saya mohon semua bersabar, musibah ini di luar kuasa kita. Kami turut berdukacita sedalam-dalamnya," tegasnya.
Berkaca dari peristiwa itu, mantan Menteri Sosial RI ini juga turut mengimbau seluruh masyarakat, baik yang akan maupun sedang melakukan perjalanan jauh, agar tetap memerhatikan kondisi tubuh serta kondisi kendaraan. "Karena selama perjalanan kita harus tetap prima. Jangan sampai lelah dan lengah," ujarnya.
"Gunakanlah rest area yang telah disediakan di sepanjang jalan tol. Upayakan setiap 4 jam berhenti sejenak untuk melepas lelah," imbau Khofifah.
Baca Juga: Di Rakor GTRA Kanwil BPN Jatim, Adhy Karyono Optimistis Regulasi Baru Jadi Solusi Atasi Mafia Tanah
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, seluruh korban meninggal dunia telah dipulangkan ke rumah duka masing-masing.
Terkhusus bagi korban yang telah dinyatakan meninggal dunia, Khofifah juga mendoakan agar seluruh jenazah mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Dipanggil dalam keadaan husnul khatimah.
"Semoga almarhum dan almarhumah seluruh ibadah, amal dan imannya diterima Allah SWT. Juga dilapangkan kuburnya, serta seluruh keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran, aamiin. Sedangkan yang luka-luka dan sedang dirawat semoga lekas sembuh. Semua keluarga diberi kekuatan, ketabahan, serta keihlasan," pungkasnya. (dev/ari)
Baca Juga: Luncurkan 3 Layanan, Pj Gubernur Jatim Optimistis Makin Banyak Produk UKM Tembus Pasar Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
