JEMBER, BANGSAONLINE.com - Komisi A DPRD Jember menggelar inspeksi mendadak (sidak) sejumlah venue yang disiapkan untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) 2022. Adapun venue yang disidak yakni Gedung Bulutangkis Argopuro, Kolam Renang Kebonagung, GOR PKPSO, Lapangan Tenis, dan Stadion Jember Sport Garden (JSG).
Ketua Komisi A DPRD Jember, Tabroni, mengatakan bahwa pengerjaan sejumlah venue itu masih di bawah 50 persen dan tidak satu pun venue yang mendekati 90 persen. "Dari 6 lokasi venue tersebut tidak ada satupun yang mendekati 90 persen, yang paling tinggi hanya 75 persen saja, lainnya di bawah 50 persen pengerjaannya," ujarnya, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga: 2 Rider ISSI Kota Batu Dominasi Kejuaraan Balap Sepeda Indonesia Downhill Seri 3 2024
Menurut dia, hal ini sangatlah penting dan bakal menjadi sorotan kota/kabupaten lainnya. "Semua harus segera siap, karena ini pertaruhan untuk wajah Jember sebagai tuan rumah," tuturnya.
Ia menekankan, semua harus sudah siap di sekitar 10 hari sebelum pembukaan Porprov Jatim, 25 Juni 2022. "Harus segera selesai 10 sebelum pembukaan Porprov Jatim," tegasnya.
Stadion JSG menjadi sorotan karena kesiapannya masih berada di angka 17 persen. Padahal, venue ini direncanakan untuk pembukaan Porprov Jatim 2022.
Baca Juga: Pengurus KONI Gresik Keluhkan Minimnya Anggaran dan Fasilitas
"Di JSG yang jadi sorotan karena baru 17 persen saja, karena masih ada lintasan atletik yang belum dipasang," kata Tabroni.
Ia menambahkan, proyek yang dikerjakan oleh pihak rekanan harus dikerjakan dengan penuh tanggung jawab oleh rekanan. "Seperti lintasan, yang bahannya import, ya harus segera (diselesaikan), karena itu konsekuensi rekanan mengambil proyek ini," imbuhnya.
Tabroni mengungkapkan, keterlambatan ini merupakan dampak dari proses lelang yang terlambat. Ia sangat menyayangkannya karena Stadion JSG bakal menjadi lokasi pembuka yang notabene harus disiapkan paling awal.
Baca Juga: Dibuka Bupati Gus Yani, Porkab Gresik 2024 Diikuti Ribuan Atlet
"Ini karena proses lelangnya molor dan pengerjaanya baru saja dilakukan," pungkasnya. Kendati demikian, Komisi A DPRD Jember bakal segera mencari solusi permasalan tersebut. (yud/bil/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News