KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, merasa bangga dan senang karena pelaku UMKM di wilayahnya terbukti mampu memberikan peluang usaha bagi masyarakat sekitar. Hal tersebut diungkapkan saat Jumat Ngopi (ngobrol persoalan dan solusi) di Pendopo Kecamatan Ngasem pada 27 Mei 2022 lalu.
Di sana, para pelaku UMKM menawarkan solusi kepada peserta lain, terutama persoalan pekerjaan. Pemilik Cabhi Craft, Agus Praptina, yang berada di Perumahan Canda Bhirawa Asri, Paron, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, menawarkan kepada siapa saja untuk diajak bermitra.
Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri
Di hadapan bupati dan peserta lain, ia mengungkapkan usahanya memproduksi kain ecoprint, kain shibori, ecoprint kulit, dan terakhir mengembangkan produksi anyaman enceng gondok. Usaha yang digeluti itu diakui tidak menemui kendala dalam pemasaran.
"Untuk ecoprint dan yang lain saya nggak ada masalah karena sudah punya pasar. Tapi yang sekarang lagi kendala buat saya untuk SDM mas bup," kata Agus.
Sebelum lebaran kemarin, ia sampai harus menolak ratusan pesanan lantaran keterbatasan SDM. Sehingga, Agus berharap bisa mendapatkan banyak SDM untuk diajak bermitra setelah acara Jumat Ngopi yang dihadiri peserta dari berbagai kecamatan ini.
Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar
"Saya berharap setelah acara ini (Jumat Ngopi) saya bisa mendapat peluang yang lebih luas untuk berbagi kreativitas sebagai sumbangsih saya kepada Kabupaten Kediri, saya membutuhkan SDM," ungkapnya.
Peserta lain juga berkesempatan menyampaikan keluhannya dan ada pula yang memohon difasilitasi pekerjaan dengan adanya proyek bandara. Dhito menyebut, peluang bekerja nantinya tidak terbatas di bandara, melainkan banyak peluang muncul di luar bandara.
"Nah, ini namanya gayung bersambut, yang sini nyari kerjaan yang sini butuh pekerja," ucap Dhito menanggapi pernyataan Agus.
Baca Juga: ZIS Baznas Meningkat Hampir 70 Persen, Bupati Kediri Launching Program Beasiswa SKSS
Pemilik Cabhi Craft itu memberi semangat kepada peserta Jumat Ngopi lain, khususnya yang masih mengharapkan mendapatkan bantuan program keluarga harapan (PKH). Agus mengajak untuk lebih memilih berkarya dibandingkan mengharapkan bantuan.
"Monggo jangan mengharap dari PKH, mari berkarya. Saya single parent, anak saya empat bisa lulus perguruan tinggi semua," tuturnya disambut tepuk tangan dari semua peserta yang hadir.
Bupati juga memuji tekad dan kerja keras pelaku UMKM di wilayahnya. Menurut dia, sosok Agus Praptina merupakan ikon perjuangan dengan semangat pantang menyerah.
Baca Juga: Bupati Kediri Dirikan Rumah Kemasan untuk Pelaku UMKM
Dhito berharap pelaku UMKM seperti Agus Praptina ini dapat lebih berkembang. Ia yakin, produk UMKM bakal paling dicari setelah bandara di Kabupaten Kediri beroperasi pada 2023 mendatang.
"Ibu tetap perjuangkan, bahwa ibu punya ciri khas, seperti sepatu ecoprint. Saya berharap orang-orang seperti ibu ini semakin banyak di Kabupaten Kediri, kalau semakin banyak saya semakin senang artinya perputaran perekonomian jadi semakin bagus," urai Dhito. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News