Bupati Kediri Cek Pembangunan Jembatan Ngadi, Warga Tulungagung: Mangke Mlampah-Mlampah Saget Sekeco

Bupati Kediri Cek Pembangunan Jembatan Ngadi, Warga Tulungagung: Mangke Mlampah-Mlampah Saget Sekeco Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat mengecek persiapan pembangunan kembali Jembatan Ngadi, Kecamatan Mojo. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri melakukan sidak lokasi pembangunan Jembatan Ngadi yang berada di Kecamatan Mojo, Jumat (3/6/2022) siang. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan proses pembangunan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Kediri dengan Tulungagung itu berjalan lancar.

Sidak dilakukan pada pagi hari, sebelum bupati yang merupakan Putra Mensekab Pramono Anung itu menghadiri kegiatan Jumat Ngopi di Pendopo Kecamatan Mojo. Kedatangan , sapaan akrabnya, disambut warga di sekitar lokasi, khususnya warga Tulungagung.

Baca Juga: Hanindhito Himawan Pramana Pulangkan 14 Arca ke Kabupaten Kediri

"Matursuwun Mas (), jembatane dibangun. Mangke mlampah-mlampah saget sekeco. (terima kasih mas jembatannya dibangun, nanti kalau mau jalan-jalan jadi enak)," kata Mbah Muri (70), warga Jeli, Tulungagung yang ditemui di warung kopi dekat lokasi jembatan alternatif.

Sekadar diketahui, Jembatan Ngadi terhubung dengan , Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Tulungagung. Jembatan itu mengalami kerusakan sejak 2017 akibat diterjang banjir dan turunnya debit sungai. Setelah rusak, proses perbaikannya selalu tersendat. Pembangunan baru bisa dilanjutkan saat periode .

Bupati menargetkan pembangunan jembatan yang dianggarkan Rp10,5 miliar dari APBD Kediri itu bisa rampung dalam empat bulan. Mengingat, Jembatan Ngadi merupakan akses utama lalu lintas warga Desa Ngadi dan .

Baca Juga: Bupati Kediri Kirim Tim Lintas OPD Dampingi Korban Selamat Percobaan Bunuh Diri di Ngancar

"Esensinya yang perlu dipahami bersama bagaimana Jembatan Ngadi ini bisa terkoneksi antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung, karena ini demi kepentingan masyarakat," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, sempat meninjau jembatan alternatif yang dibangun secara swadaya oleh warga menggunakan bambu. Ia juga berpesan agar tiang pancang Jembatan Ngadi yang baru diperkuat agar mampu menahan arus sungai.

Saat ini, proses pembangunan masih tahap pembongkaran jembatan lama yang sudah berjalan 80 persen. "Dalam waktu satu minggu ke depan jembatan yang lama dapat kita angkat dan sudah mulai persiapan membangun tiang pancang yang ada di bawah," tandasnya.

Baca Juga: ZIS Baznas Meningkat Hampir 70 Persen, Bupati Kediri Launching Program Beasiswa SKSS

Sebagaimana diketahui, Jembatan Ngadi mempunyai panjang 47 meter dengan lebar 7 meter serta terbagi menjadi dua bentang, 35 dan 12 meter. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO