JEMBER, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah secara resmi melaunching maskot Porprov Jatim ke-VII/2022 di Pendopo Kabupaten Jember, Selasa (14/6/2022). Adal lima maskot yang diharapkan bisa menjadi representasi, tak hanya suksesnya acara, tetapi juga kesuksesan prestasi para atlet, hingga kesuksesan ekonomi di keempat daerah yang menjadi tuan rumah.
"Tadi kita sudah menyaksikan maskotnya secara regional provinsi, hingga maskot masing-masing kabupaten. Semuanya menjadi lambang yang bisa merepresentasi suksesnya penyelenggaraan Porprov Jatim VII Tahun 2022. Bagaimana sukses penyelenggaraannya, sukses prestasinya serta sukses ekonominya," kata Khofifah.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Ia turut mengingatkan masyarakat di empat kabupaten tuan rumah Porprov Jatim untuk bisa bersiap diri menyambut kegiatan akbar dua tahunan ini.
"Oleh karena itu, kepada seluruh pelaku UMKM di wilayah Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang. Mudah-mudahan sudah bisa bersiap-siap untuk menyambut tamu sekitar lima belas ribu," ujarnya.
Khofifah juga menaruh harapan besar terhadap Porprov Jatim. Menurut dia, pekan olahraga provinsi menjadi wadah penjenjangan karir bagi atlet-atlet Jawa Timur dengan tujuan agar bisa dilakukan pendampingan, pembibitan, dan pelatihan secara terukur.
Baca Juga: 2 Rider ISSI Kota Batu Dominasi Kejuaraan Balap Sepeda Indonesia Downhill Seri 3 2024
"Prestasi-prestasi itu harus bisa terkontrol, termonitor, sehingga prestasi-prestasi itu bisa makin membanggakan kita semua," tuturnya.
Ia ingin sejumlah prestasi lahir, tidak sekedar nasional tapi juga internasional. Dengan demikian, standarisasi venue olahraga bakal digiatkan.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
"Maka tidak boleh ada venue yang ukurannya tidak standar. Kalau nanti tercapai prestasi pun tidak bisa dicatat sebagai katakan ini pecah rekor. Artinya harus kerja sedetail itu," ungkapnya.
Ia meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat di Jawa Timur untuk mensukseskan gelaran Porprov Jatim ke-7 tahun ini. Bangkitnya olahraga di wilayahnya diharapkan bisa terus berseiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum KONI Jatim, M Nabil. Menurut dia, semangat Porprov kali ini begitu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dan berbagai prestasi terus diraih oleh atlet-atlet dari Jawa Timur, baik di kancah nasional maupun Internasional.
Baca Juga: Pengurus KONI Gresik Keluhkan Minimnya Anggaran dan Fasilitas
Yang terbaru atlet remaja angkat besi asal Pacitan baru saja meraih juara dalam kejuaraan Angkat Besi dunia di Meksiko tadi pagi. Ia bernama Luluk Diana (17) yang juga Atlet binaan PABSI Jatim berhasil mengalahkan kompetitor dari Polandia (urutan 2) dan tuan rumah Meksiko (urutan 3) pada nomor 49 kg Putri.
"Jadi ini semakin mengarah dan mengena dengan tema kita. Dari Jawa Timur untuk Indonesia, menuju prestasi dunia. Lebih hebat lagi rivalnya itu seratus lima belas lawannya seluruh dunia itu. Dia mengalahkan berhasil menang dengan selisih angkatannya cukup jauh," kata Nabil.
Ia juga berterima kasih atas kerja keras seluruh pihak, dalam penyelenggaraan Porprov Jatim ke-7 tahun ini.
Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember
"Kami sudah banyak dibantu. Ini adalah wujud bahwa kita sudah bisa mensinergikan kegiatan olahraga dan kegiatan ekonomi atau yang sering kita sebut ada juga sport tourism," pungkasnya.
Tercatat 5.185 keping medali akan diperebutkan dalam 47 cabang olahraga (cabor) yang terbagi dalam 723 nomor. Sebanyak 18 Cabor akan digelar di Jember, 14 Cabor di Lumajang, 11 Cabor di Situbondo dan 7 Cabor di Bondowoso.
Total ada sebanyak 10.151 atlet, 823 ofisial kontingen dan 3.512 ofisial Cabor akan berlomba untuk menjadi juara di Bumi Majapahit. Porprov Jatim tahun ini digelar pada 25 Juni-3 Juli 2022 di empat kabupaten wilayah tapal kuda.
Baca Juga: Dibuka Bupati Gus Yani, Porkab Gresik 2024 Diikuti Ribuan Atlet
Peluncuran maskot ditandai dengan penekanan sirine oleh Gubernur Khofifah yang turut didampingi Ketua Umum KONI Jatim, jajaran Forkopimda Jatim, serta bupati dari empat daerah. Ada lima maskot, pertama adalah ‘CAK BEKI’ (maskot Provinsi Jatim) sebagai representasi salah satu fauna daerah yakni Ayam Bekisar dan merepresentasikan sifat berani, lincah, millenial dan berprestasi.
Kemudian, ‘SI JURA’ (maskot Jember) adalah karakter Macan Raung memakai udeng bermotif tembakau, karakter yang mempunyai keterikatan dengan nilai sejarah, budaya, dan spiritual masyarakat setempat.
Baca Juga: Sambut Porprov Jatim 2025, Hapkido Sidoarjo Gelar Latihan Bersama
Lalu, 'SI ULUNG' (maskot Bondowoso) yang menggambarkan sosok Singo Ulung serta merupakan Warisan Budaya Takbenda Indonesia asli Bondowoso. Menggunakan Kaos Lids Hijau, Jaket Sporty Merah, Samper Bank Bondowoso sambil memegang Obor Api, Ulung diharap bisa membawa nilai kompetitif, semangat berjuang yang berarti mahir di bidangnya.
Selanjutnya, bernama 'SI BABAL' (maskot Situbondo) yang menggambarkan Banteng Baluran dan mencerminkan kehati-hatian serta semangat dalam meraih impian. Sedangkan pakaian khas Situbondo menggambarkan masyarakat yang menjunjung tinggi etika dan estetika serta kesederhanaan.
Terakhir, ‘SI RANCAK’ (maskot Lumajang) yang menggambarkan kesenian khas, yakni Djaran Kencak dan merupakan simbol yang merepresentasikan kelincahan, kecepatan, kekuatan, ketangkasan dan menjunjung jiwa sportivitas.
Baca Juga: KONI Gresik Gelar Porkab 2024, Pertandingkan 16 Cabor
Agenda tersebut juga dihadiri Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Nurcahyanto; Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta; Kabinda Jatim, Marsma TNI Rudy Iskandar; Bupati Jember, Hendy Siswanto; Bupati Bondowoso, Salwa Arifin; Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar; Wakil Bupati Situbondo, Khoirani, jajaran pengurus KONI jatim, serta Ka OPD Pemprov Jatim terkait. (*/ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News