SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Dua mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di minimarket wilayah Sidoarjo, dibobol maling. Akibat pembobolan yang dilakukan sebanyak tiga kali di dua mesin ATM itu, jasa penanggung jawab mesin tersebut mengalami kerugian sebesar Rp 368 juta rupiah.
Untuk mendapatkan tindak lanjut dari pihak berwajib, perusahaan jasa tersebut sudah melapor ke Mapolresta Sidoarjo.
Kasi Humas Polresta Sidoarjo, Iptu Tri Novi Handono, membenarkan adanya pembobolan di dua ATM yang berada di minimarket wilayah Sidoarjo tersebut.
"Iya, perwakilan perusahaan jasa (ATM) itu, sudah melaporkan pencurian itu ke Polresta," terangnya, Sabtu (25/06/22).
Kejadian pencurian uang di ATM itu diketahui staf perusahaan jasa pada beberapa hari yang lalu. Awalnya petugas perusahaan jasa maintenance ATM mendapati kejanggalan pada saat aktivitas bongkar brankas mesin ATM. Sebab, pembongkaran tanpa instruksi dari perusahaan.
Mengetahui kejadian tersebut, selanjutnya pihak perusahaan memastikan keadaan brankas dengan cara melakukan pengecekan kondisi dan histori aktivitas mesin, serta rekaman CCTV. Dari hasil audit internal, ternyata diketahui ada salah satu oknum perusahaan jasa maintenance ATM melakukan tindakan curang.