SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gara-gara kalah dalam pemilihan kepala desa (pilkades), Sukardjo, warga Desa Jemundo, Taman, Kabupaten Sidoarjo, nekat menutup akses jalan desa, Rabu (29/6/2022). Insiden ini terjadi pagi tadi sekira pukul 09.00 WIB.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Sukardjo merupakan calon kepala desa (cakades) dalam pilkades 19 Juni lalu. Dia juga merupakan mantan kepala desa di desa tersebut.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
"Iya, ini tadi mau ditutup. Soalnya katanya jalan ini tanahnya dia. Dia dulu pernah jabat, tapi kena kasus ditahan polisi. Sekarang nyalon lagi, kemarin terus kalah," cetus Nanda warga setempat.
Nanda menjelaskan, jalan desa itu tadi pagi pavingnya sudah dicongkeli oleh sejumlah tukang bangunan. Ada dua titik yang dicongkel untuk dipasangi cagak besi. Para tukang itu merupakan suruhan dari Sukardjo.
"Satu ini sudah dicor. Yang satu lagi belum sempat dicor. Tadi ada kepolisian, TNI, sama satpol PP ke sini, terus akhirnya ditutup lagi paving yang sudah dicongkel," ucapnya.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
Nanda mengatakan, sebelum Sukardjo jabat kepala desa, jalan tersebut memang sudah ada. Dia mengaku, pada saat itu tidak ada yang mempermasalahkan jalan tersebut karena merupakan akses jalan masuk ke RT 9 RW 1 Desa Jemundo.
"Tiga harian yang lalu, dia sempat ngasih tau warga sini kalau ditutup jalannya. Terus hari ini baru dieksekusi. Ini karena kalah pilkades. Katanya mau ditembok ini jalannya. Kalau ditutup terus kami mau lewat mana," pungkasnya. (cat/rev)
Baca Juga: Maling di Sidoarjo Gasak 2 HP dan Uang Tunai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News