SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah turut berbelasungkawa atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, Jum'at (1/7/22). Ia menyampaikan duka cita mendalam.
"Atas nama masyarakat Jawa Timur, juga atas nama keluarga, saya menyampaikan turut berdukacita dan berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Bapak Tjahjo Kumolo, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB)," ungkap Khofifah di Kota Surabaya.
Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024
"Hari Jum'at adalah hari yang baik. InsyaAllah beliau husnul khatimah. Mari kita semua doakan almarhum, semoga Allah SWT menempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya, diterima semua amal ibadahnya, diampuni semua khilafnya, dan dilapangkan kuburnya. Semoga keluarganya juga diberikan kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan. Aamiin," tambah Khofifah.
Seperti diketahui, Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia usai menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta, sejak beberapa hari yang lalu. Tjahjo wafat setelah berjuang melawan infeksi paru-paru.
Sementara itu, Gubernur Khofifah mengenang sosok Tjahjo Kumolo sebagai sosok politikus yang sangat bersahabat, pekerja keras, dan rendah hati.
Baca Juga: Hadiri Haul Ke-15 di Ciganjur, Khofifah Kenang Sosok Gus Dur Sebagai Pejuang Kemanusiaan
"Saya mengenal beliau sejak di KNPI. Pernah sama-sama di DPR RI dan juga menjadi menteri di periode pertama Presiden Jokowi," kenang Khofifah.
"Saat saya menjadi mensos, beliau pernah berpesan kepada saya untuk terus bersama-sama menyisir unregistered people sehingga mereka yang eligible akan mendapatkan program perlindungan sosial," tambahnya. (dev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News