drh Indro Cahyono. Foto: health.grid.id
BANDUNG, BANGSAONLINE.com - Masih ingat dengan drh Indro Cahyono? Alias Indro Cuci Hidung. Atau Indro Protokol Rakyat dalam penanganan Pandemi Covid-19?
Ternyata peneliti yang dikenal hidup sederhana dan selalu konsisten itu menganut pemikiran bahwa indra manusia itu ada enam. Bukan lima. Pancaindra itu kurang lengkap. Harus ditambah pemikiran.
Baca Juga: Ini Ramuan Tradisional Cegah Gagal Ginjal, Murah, Mandiri, Tak Tergantung Pabrik Obat Kapitalistik
Apakah adanya ajaran pancaindra itu yang menyebabkan kita kurang berpikir?
”Pemikiran itu mutlak ada karena diciptakan Tuhan, Pak. Tinggal manusianya mau memakai atau tidak,” jawab Indro Cahyono kepada Dahlan Iskan yang kemudian ditulis di Disway dan BANGSAONLINE.com hari ini, Sabtu (9/7/2022).
Tidak hanya itu. Di antara indra yang kita punya itu pun penggunaannya kurang dibuat seimbang.
Baca Juga: Salah Penanganan, Sapi Berpenyakit PMK Seharga Rp 25 Juta Dijual Rp 5 Juta, Ini Saran drh Indro
”Kita terlalu mengandalkan indra penglihatan. Akibatnya, kita terlalu terpengaruh pada pesan visual.”
Di antara enam indra itu, seharusnya, indra penciuman yang diutamakan.
”Penciuman yang bisa memilah mana yang tipuan dan mana yang benar. Mana yang bahaya dan mana yang aman. Seperti pada hewan.”
Baca Juga: Indra Manusia itu Enam, Bukan Lima, Bahayakah Makan Daging Sapi Kena Virus PMK?
Menurut Indro, kalau manusia lebih banyak menggunakan penciuman, manusia itu lebih sulit untuk bisa di-PHP. (mma)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
