Bupati Kediri Prediksi Nilai Ekonomi Benih Lele Capai 4 Triliun Usai Bandara Beroperasi

Bupati Kediri Prediksi Nilai Ekonomi Benih Lele Capai 4 Triliun Usai Bandara Beroperasi Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat ikut panen lele. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com memprediksi nilai ekonomi benih lele yang saat ini mencapai Rp1,3 triliun per tahun, bisa meningkat hingga Rp4 triliun setelah Bandara Dhoho beroperasi.

Menurut bupati yang karib disapa Dhito itu, angka tersebut tidak berlebihan. “Saya rasa Kabupaten Kediri bisa mencapai angka 4 triliun per tahun, karena kita pernah di angka tersebut, dan itu masuk di catatan saya,” katanya, Rabu (13/7/2022).

Baca Juga: Pembangunan Bandara Dhoho Kediri dan Jalan Tol, Menteri PUPR Beri Apresiasi PT Gudang Garam

Faktor yang mempengaruhi tingginya nilai ekonomi lele di Kabupaten Kediri ini, menurutnya, dikarenakan banyaknya pem di seluruh kecamatan yang diimbangi dengan tingginya konsumsi masyarakat terhadap lele.

Di samping itu, Kabupaten Kediri juga mempunyai bibit lele unggulan yang disebut dengan . Bibit unggulan itu hasil inovasi .

“Saya yakin Lele Mutiara ini bisa dikembangkan dengan masif,” ujar bupati yang juga Putra Menseskab Pramono Anung itu.

Baca Juga: Tangani Permukiman Kumuh, Dhito Janji Lakukan Terobosan Baru, Gaet Pihak Swasta

Selain berharap dari dampak operasional bandara, pihaknya juga berupaya kolaborasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk mencapai target Rp4 triliun tersebut. Dhito ingin ke depan ada satu desa yang dijadikan sebagai sentra lele.

“Pare ini menjadi daerah perkotaan di Kabupaten Kediri. Salah satu desa ditetapkan sebagai republik lele. Maka harapannya akan tumbuh republik-republik lele yang kemudian kita adopsi dan diimplementasikan di desa-desa lain,” tambahnya.

Terpisah, Kepala , Nur Hafid, menyebut dari nilai ekonomis Rp1,3 triliun itu didapatkan dari 1,3 miliar ekor benih lele yang dibudi daya oleh 1.500 pembenih.

Baca Juga: Nanas Kediri Kini Sudah Jadi Minuman Khas, Dhito Dorong segera Urus Izin BPOM

Terkait benih unggulan , Nur Hafid menjelaskan kelebihannya. Antara lain, mampu hidup lebih lama dibandingkan dengan lele lain sepeti sangkuriang maupun masamo.

“Di damping itu, juga memiliki cita rasa tinggi,” pungkasnya. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO