REMBANG, BANGSAONLINE.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menggelar “Pasar Murah dan Bazar UMKM BUMN” di Alun-Alun Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022) kemarin.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, mengatakan kegiatan pasar murah ini merupakan bentuk kehadiran dan kepedulian SIG sebagai BUMN untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok.
Baca Juga: Pengelolaan Lahan Pascatambang SIG di Tuban Raih Penghargaan Utama di ICAII 2024
Menurutnya, pada pasar murah ini SIG menyediakan 5.000 paket sembako yang terdiri dari 5 kg beras, 1 liter minyak, dan 1 kg gula yang dapat dibeli oleh masyarakat seharga Rp 65.000. Jauh lebih murah dibanding harga normal di pasaran.
"Alhamdulillah, 5.000 paket sembako yang disediakan SIG pada pasar murah habis terjual," ucap Vita Mahreyni.
Selain pasar murah, SIG juga menghadirkan 50 UMKM binaan Rumah BUMN SIG di Kabupaten Rembang untuk hadir dalam bazar UMKM BUMN.
Baca Juga: Kades Temaji Dilaporkan ke Polisi
"UMKM binaan Rumah BUMN menjual berbagai produk, mulai dari makanan hingga kerajinan khas daerah. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan geliat perekonomian daerah setempat, serta memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM untuk memperkenalkan dan meningkatkan penjualan produknya," tutur Vita.
Bupati Rembang, Abdul Hafidz, berterima kasih atas digelarnya bazar paket murah yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN. Menurutnya, paket sembako murah itu bisa membantu masyarakat Rembang memenuhi kebutuhan pokok.
"Kami Pemerintah Kabupaten Rembang menyampaikan terima kasih dengan adanya bantuan dari BUMN, mudah-mudahan dapat terus berlanjut," harap Abdul Hafidz.
Baca Juga: SIG Prediksi Peluang Pertumbuhan dari Program 3 Juta Rumah Pemerintah
Ia mengungkapkan, bahwa warga Rembang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan, bekerja di bidang pertanian, dan yang saat ini menggeliat adalah UMKM.
"Rembang memiliki sebanyak 99.000 UMKM, hanya memang belum terkoordinir dengan baik, maka perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk BUMN," ujarnya.
"Harapannnya para UMKM mendapat dukungan dan dapat dikelola bersama BUMN, memperoleh peralatan yang dibutuhkan dalam skala kecil, serta pendampingan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing," tambah Abdul Hafidz.
Baca Juga: Nathabumi SIG Sukses Musnahkan 103 Ton Bahan Perusak Ozon
Adanya pasar murah dan bazar UMKM BUMN ini dirasakan manfaatnya oleh Jasemi, warga asal Desa Leteh, Rembang.
Menurutnya, kehadiran pasar murah ini sangat membantu, terutama di saat beberapa kebutuhan pokok yang naik.
"Terima kasih kepada BUMN dan SIG, semoga kegiatan seperti ini selalu diadakan untuk membantu warga yang membutuhkan," ungkap Jasemi.
Baca Juga: Majukan UMKM Binaan, SIG Pabrik Tuban Ajak Kolaborasi Anak Usaha
Salah satu pelaku UMKM Pasecco, Binaan Rumah BUMN SIG, Eny Yuliastuti mengaku merasa terbantu dengan adanya kegiatan bazar.
"Alhamdulillah dengan adanya bazar ini penjualan produk kami meningkat. Hari ini yang paling laku minuman dawet siwalan dan es teh yang dicampur dengan daun pegagan," katanya.
"Biasanya kami juga sering ikut kegiatan yang diselenggarakan oleh Semen Gresik. Harapannya kegiatan seperti ini sering dilakukan untuk meningkatkan penjualan UMKM," pungkas Eny Yuliastuti.
Baca Juga: Tujuh Rumah tak Layak Huni di Tuban Direnovasi UPZ SIG
Hadir pada kegiatan ini, Staf Khusus III Menteri BUMN Arya M. Sinulingga, SVP of Supporting SIG Muchamad Supriyadi, serta Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Provinsi Jawa Tengah Ema Rachmawati. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News