DMI Beri Pelatihan Bisnis dan Keuangan Syariah untuk Remaja Masjid se-Jatim

DMI Beri Pelatihan Bisnis dan Keuangan Syariah untuk Remaja Masjid se-Jatim Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat menghadiri pelatihan bisnis dan keuangan syariah untuk remaja Masjid se-Jatim.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Remaja Masjid se-Jawa Timur diberi pelatihan manajemen bisnis dan keuangan syariah oleh Dewan Masjid Indonesia yang bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Ada 200 orang perwakilan remaja masjid se-Jatim yang menerima materi bisnis hingga manajemen tata kelola keuangan syariah di Hotel Utami, , Minggu (24/7/2022).

Gubernur berharap, agar remaja masjid bisa menjadi motor dalam menggerakkan masjid sebagai sentra pertumbuhan kemakmuran dan memberi kesejahteraan bagi jemaah serta masyarakat.

Baca Juga: Gerobak Soto hingga Es Puter Ramaikan Kediaman Khofifah saat Coblosan Pilkada 2024

"Jadi ini reciprocal approach kami ingin agar mereka di sini bisa menjadi motor dalam memakmurkan masjid, kita ingin masjid menjadi sentra-sentra pertumbuhan untuk memakmurkan jamaahnya," ujarnya saat menghadiri agenda tersebut.

Melalui pelatihan ini, para remaja masjid diharapkan bisa menguasai ilmu yang berkaitan dengan manajemen pengelolaan bisnis dan dapat dikembangkan pada setiap masjid yang dikelola.

"Mereka butuh skill khusus yang bisa memberikan manfaat lebih besar, tapi basisnya melalui masjid, itulah yang banyak diundang pada pertemuan kali ini adalah para remaja masjidnya," tuturnya.

Baca Juga: Di TPS 008 Desa Kembangan Gresik, Suara Khofifah dan Risma Imbang

Gubernur menjelaskan bahwa pelatihan dan pembekalan bagi mereka dilakukan dengan menggandeng beberapa lembaga yang memiliki kapasitas di bidangnya, seperti Bank Syariah Indonesia, UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, termasuk bisa dengan kampus UMKM Shopee milik Pemprov Jatim yang ada di Kota Malang.

"Itu bisa menjadi salah satu referensi untuk bisa memberikan vokasional training dan manajerial skill bagi remaja masjid yang akan menjadikan masjid sebagai sentra untuk memakmurkan jamaahnya," paparnya.

Baca Juga: Yakin Khofifah-Emil Menang Tebal, Lia Istifhama: Simbol Kemenangan Rakyat

Tak hanya itu, juga mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan santunan kepada ahli waris Guru Madrasah Diniyah. Juga dilakukan penandatanganan MoU antara BPJS Ketenagakerjaan dengan DMI Jatim. 

Ke depan, ia berharap agar para marbot yang setiap hari bekerja untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid juga mendapatkan sapaan yang sama dari BPJS Ketenagakerjaan.

"Forum-forum salat Jumat itu akan menjadi sentra baru setelah selesai salat Jumat, dan bisa menjadi forum-forum sosialisasi dan edukasi bagi BPJS ketenagakerjaan di masjid-masjid yang sudah dijadwalkan," ucapnya.

Baca Juga: Khofifah Gunakan Hak Pilih Ditemani 2 Putranya

Gubernur mengungkapkan, UIN Sunan Ampel Surabaya bersama BAZNAS Jatim memberikan beasiswa untuk mahasiswa di UINSA dengan kuota 2 rombongan belajar (rombel) mulai tahun ajaran 2022. Adapun persentase beasiswa yang diberikan oleh CSR UNISA sebesar 60 persen dan BAZNAS Jatim 40 persen.

"Bagi mahasiswa yang kurang mampu yang ada di uinsa, ini ada dua rombel yang akan mendapatkan fully scholarship dari BAZNAS dan CSR UINSA. Inisiasi ini mudah-mudahan akan terus bisa menjadi referensi bagi perguruan tinggi lainnya juga bagi baznas-BAZNAS Kabupaten Kota," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua PW DMI Jawa Timur, M Roziqi, menyebut antusias yang dibangun pihaknya adalah bagaimana umat tidak hanya berkewajiban memakmurkan masjid tetapi juga dimakmurkan oleh masjid.

Baca Juga: Khofifah Ziarah ke Makam Keluarga Sebelum Mencoblos

Oleh karenanya pelatihan bisnis dan Keuangan Syariah bagi Remaja Masjid Se Jawa Timur ini dilakukan. Ia berharap para remaja-remaja masjid nanti bisa mengenali bagaimana pemberdayaan ekonomi yang berbasis masjid.

"Artinya para remaja, para jamaah, merasa makmur bukan secara batiniah tetapi secara ekonomi juga merasa mendapatkan kepeduli dan perhatian dari masjid," kata Roziqi.

Di sisi lain Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Deny Yusyulian menyampaikan, bahwa BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur bekerja sama dengan DMI untuk memberikan perlindungan kepada seluruh takmir masjid, Marbot masjid di seluruh Jawa Timur terkait dengan manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Baca Juga: Khofifah Siapkan Tim Data Center untuk Kawal Perolehan Suara di Seluruh TPS Jatim

"Kita sudah lihat tadi manfaat yang diberikan kepada guru Madin dan ini kita ingin sekali Marbot masjid yang merawat masjid, memakmurkan masjid itu bisa mendapatkan perlindungan dari negara melalui hadirnya BPJS Ketenagakerjaan," kata Deny.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa juga menyerahkan penghargaan pada sejumlah DMI di Jawa Timur yang telah menang dalam DMI Award tahun 2022. (dev)

Baca Juga: Sukses Majukan Desa, Khofifah Dianugerahi Penghargaan Figur Akselerator Kemajuan Jawa Timur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO