Bupati Mojokerto Ajak Wartawan Keliling 4 Lokasi Wisata Viral di Sekitaran Trawas

Bupati Mojokerto Ajak Wartawan Keliling 4 Lokasi Wisata Viral di Sekitaran Trawas Kabid Komunikasi, Informasi, dan Publikasi, Diskominfo Kabupaten Mojokerto Rosa ketika memberi makanan ikan di Wisata Sumber Dhuwur.

Petirtaan peninggalan Prabu Airlangga tahun 977 masehi ini sudah dikenal luas bahkan sampai mancanegara. Banyak wisatawan mendatangi lokasi yang terletak di lereng Gunung Penanggungan, tepatnya di Desa Seloliman, Trawas, Kabupaten Mojokerto untuk ritual atau healing.

Pengunjung juga dapat memberikan makan ribuan ikan koi di petirtaan yang diklaim memiliki kandungan air terbaik nomer 2 di dunia.

Menurut Sunadji, Juru Pelihara Jolotundo, pada zaman lampau, candi ini merupakan penyimpanan abu jenazah.

Air petirtaan ini dipercaya mempunyai kekuatan gaib untuk memancarkan beberapa aura bagus untuk menyembuhkan kolesterol dan penyakit dalam.

(Biksu dari India ketika hendak melakukan ritual di Jolotundo)

Di lereng ada 100 situs peninggalan lampau. Gunung Penanggungan diyakini mempunyai delapan puncak sama dengan Mahameru. Jelmaan dari Mahameru.

"Setiap jelang Nyepi, warga Hindu melasti di sini. Meditasi, membakar dupa, dan mandi. Membawa air," kata Sunaji.

3.

Sumber air yang terletak di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas ini sukses menarik 2.000-3.000 orang pengunjung di weekend. Baru dibuka beberapa bulan lalu, sumber yang menyuguhkan pemandangan Gunung Penanggungan dengan sistem persawahan terasiring sangat recommended dijadikan jujukan keluarga saat liburan.

Obyek wisata seluas 4 hektare yang dikelola oleh BUMDes ini menyuguhkan wahana pemandian alami, bebek air, terapi ikan, dan becak terbang. Hanya dengan membayar Rp 10 ribu pengunjung dapat menikmati wahana sepur-sepuran dengan melintasi areal persawahan yang luas.

(Bupati Ikfina dan rombongan menikmati pemandangan terasiring dengan mengendarai sepur-sepuran)

Kepala Desa Ketapanrame Zainul Arifin dan Ketua BPD Moch. Taufik mengungkapkan pengunjung juga dapat memanfaatkan hall untuk rapat dan menikmati panorama Gunung Penanggungan dengan menikmati secangkir kopi di pujasera yang banyak tersedia di lokasi ini.

4.

Taman Wisata Ghanjaran, Desa Ketapanrama, Trawas, merupakan lahan milik Desa Ketapanrame dengan luas tanah mencapai 2,8 hektare. Lalu pemkab daerah bersama warga setempat berinisiatif serta mengembangkan menjadi tempat rekreasi keluarga Mojokerto, mengusung konsep modern serta menarik dikunjungi.

Terlebih letak wisata berada di dataran tinggi dan ketinggian kira-kira mencapai 1.000 mdpl. Tentu hal tersebut dapat dipastikan hawa sekitar begitu terasa sejuk.

Semua golongan dan kalangan cocok berwisata di sini mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang-orang dewasa. Berada di lokasi wisata, sobat dapat bersantai sembari menikmati pemandangan taman dan panorama sekitar. Juga bisa mengelilingi area wisata sembari berburu spot foto kece. Tersedia pula wahana permainan seru. (adv/nin/rev) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Borong Melon di Wisata Green House, Gus Barra Berharap Semakin Banyak Agrowisata di Mojokerto':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO